Skip to main content

Teknologi Komputer Terbaru Yang Hadir di Tahun 2024

Teknologi Komputer Terbaru Yang Hadir di Tahun 2024 https://creativecommons.org/publicdomain/zero/1.0/ https://www.teknojempol.com/p/term-of-service.html Teknologi Jempolan Teknologi Jempolan

Tekno Jempol mempersembahkan artikel tentang teknologi komputer terbaru yang akan membuat kalian tercengang. Dalam era digital yang semakin maju, teknologi terbaru saat ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Coba kunjungi www.igcp585.org.

Setiap hari, kita menggunakan berbagai perangkat teknologi informasi seperti smartphone, laptop, dan komputer. Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi komputer pun semakin pesat.

Harapannya, dengan adanya teknologi informasi terbaru akan lebih memudahkan untuk bekerja, berkarya, atau menikmati hiburan terutama saat pandemi masih terjadi. Apa saja perkembangan teknologi komputer terbaru yang hadir di tahun 2024? Berikut ini daftar selengkapnya

Teknologi komputer terbaru yang dirilis pada tahun 2024

Apple M4

Seiring perkembangan teknologi komputer terbaru, Apple terus merilis serangkaian chip Apple Silicon yang inovatif.

Pada Mei 2024, Apple memperkenalkan Apple M4 yang membawa revolusi besar dalam performa perangkat mobile dan desktop. Seri M4 menandakan kemajuan luar biasa dalam efisiensi dan performa, khususnya untuk perangkat komputer Apple.

Memahami Apple M4

Apple M4 adalah chip generasi keempat dalam lini Apple Silicon yang membawa berbagai peningkatan besar ketimbang dengan pendahulunya.

Dikenalkan pada Mei 2024, M4 memiliki beberapa fitur canggih yang menarik perhatian para profesional dan pengguna umum. Chip ini menggunakan proses fabrikasi 3-nanometer TSMC generasi kedua dan mengusung 28 miliar transistor, menjadikannya lebih kuat dan efisien.

Secara desain, M4 memiliki 10-core CPU yang terdiri dari 4 core performa dan 6 core efisiensi. Dengan adanya kombinasi ini, M4 menjanjikan performa tinggi untuk aplikasi berat sekaligus penghematan daya untuk tugas sehari-hari.

Chip ini juga memiliki 10-core GPU yang kini juga mendukung ray tracing dan mesh shading. Ini membuat M4 sangat cocok untuk kebutuhan desain grafis, video editing, dan gaming berat.

Peningkatan NPU yang Mengagumkan

Salah satu elemen paling menarik dari M4 adalah peningkatan pada Neural Processing Unit (NPU). Apple mengklaim bahwa M4 Neural Engine mampu melakukan hingga 38 triliun operasi per detik, lebih dari dua kali lipat kinerja dari chip M3.

Kecepatan ini memungkinkan perangkat yang menggunakan M4 untuk menjalankan tugas kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (machine learning) jauh lebih cepat. Sebagai perbandingan, NPU pada M4 lebih dari 60 kali lebih cepat dari A11 Bionic dan 3 kali lebih cepat daripada seri M1.

Keunggulan Memori dan Bandwidth

Apple M4 juga mengusung memori terintegrasi LPDDR5X yang mendukung bandwidth hingga 120GB/s. Ini menjadikannya pilihan sempurna bagi mereka yang membutuhkan kapasitas memori besar dan kecepatan transfer data yang tinggi.

Misalnya seperti para kreator konten dan profesional yang bekerja dengan aplikasi grafis atau data besar. Selain itu, M4 mendukung konfigurasi memori mulai dari 8GB hingga 32GB, memberikan fleksibilitas untuk berbagai kebutuhan pengguna.

M4 Pro dan M4 Max

Setelah M4 hadir pada Mei 2024, Apple melanjutkan inovasi dengan merilis varian M4 Pro dan M4 Max pada Oktober 2024. Kedua varian ini lebih menargetkan pengguna profesional yang membutuhkan daya lebih besar untuk pekerjaan berat.

  • M4 Pro mengusung 14-core CPU (10 core performa dan 4 core efisiensi) dan 20-core GPU, dua kali lebih kuat ketimbang M4 standar. Dengan kapasitas memori hingga 64GB, chip ini menawarkan bandwidth 273GB/s, sangat ideal untuk para profesional yang bekerja di bidang desain, video, dan pengolahan data.
  • M4 Max adalah varian terkuat dalam keluarga M4. Chip ini memiliki 16-core CPU, 40-core GPU, dan 16-core Neural Engine. Dengan dukungan memori hingga 128GB dan bandwidth lebih dari 546GB/s, M4 Max cocok untuk tugas-tugas yang sangat intensif seperti rendering 3D, pengolahan video 8K, dan aplikasi AI berat.

Performa Apple M4

Berdasarkan berbagai benchmark, M4 menunjukkan peningkatan performa yang sangat signifikan, bahkan lebih cepat hingga 50% daripada dengan M2 pada sisi CPU dan 4x lebih cepat pada sisi GPU.

Dalam pengujian single-core, M4 bersaing ketat dengan chip high-end seperti Intel Core i9-14900K dan AMD Ryzen 7 9700X, menandakan bahwa chip Apple M4 tidak hanya unggul dalam efisiensi daya, tetapi juga dalam kecepatan proses tunggal.

Meski dalam multi-core, M4 sedikit tertinggal ketimbang dengan M3 Pro, performanya tetap luar biasa, menjadikannya pilihan solid bagi pengguna yang membutuhkan kekuatan untuk multitasking.

Keunggulan M4 dalam AV1 Dekoding dan Ray Tracing

Salah satu tambahan menarik dari M4 adalah dukungannya terhadap hardware-accelerated AV1 decoding. Teknologi ini akan memungkinkan pengguna menikmati streaming video berkualitas tinggi dengan lebih efisien, bahkan pada kualitas 8K.

Selain itu, M4 memperkenalkan ray tracing pada iPad Pro 7th Gen, memberikan pengalaman grafis yang lebih realistis pada perangkat mobile.

Produk yang Menggunakan Chip Apple M4

  • M4: iPad Pro (Generasi ke-7), iMac (2024), Mac Mini (2024), MacBook Pro (14-inch, 2024)
  • M4 Pro: Mac Mini (2024), MacBook Pro (14-inch dan 16-inch, 2024)
  • M4 Max: MacBook Pro (14-inch dan 16-inch, 2024)

Secara keseluruhan, Apple M4 adalah sebuah terobosan dalam dunia chip komputasi. Dengan peningkatan performa yang signifikan di CPU, GPU, dan NPU, serta penggunaan memori yang lebih cepat dan efisien, Apple M4 membawa pengalaman pengguna ke level berikutnya.

Chip ini bukan hanya tentang angka performa, tetapi juga tentang bagaimana ia mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi—baik itu untuk hiburan, pekerjaan kreatif, atau produktivitas sehari-hari.

Intel Arrow Lake

Pada 24 Oktober 2024, Intel resmi meluncurkan Arrow Lake sebagai seri prosesor Core Ultra Generasi ke-2 mereka. Sebagai penerus dari Meteor Lake, Arrow Lake membawa sejumlah terobosan besar dalam desain, performa, dan fungsionalitas.

Di tengah kompetisi ketat dengan AMD dan Apple, Arrow Lake tidak hanya membawa peningkatan dalam kecepatan prosesor. Tetapi juga mendefinisikan ulang cara kita melihat desain prosesor modern, terutama dalam hal kompleksitas arsitektur dan integrasi teknologi.

Arrow Lake adalah keluarga prosesor x86 Intel untuk mengakomodasi berbagai segmen pasar. Mulai dari perangkat mobile hingga desktop enthusiast.

Arrow Lake mengadopsi desain disaggregated MCM yang memungkinkan pemisahan komponen dalam chip terpisah (compute tile, I/O, dan GPU). Tujuannya untuk lebih mudah melakukan pembaruan dan meningkatkan efisiensi.

Compute Tile: Peningkatan pada Core P dan E

Arrow Lake menggunakan Lion Cove P-cores dan Skymont E-cores yang sudah terbukti efisien pada Meteor Lake. Lion Cove P-cores mengalami peningkatan IPC (Instructions Per Clock) sebesar 9%. Arrow Lake hadir dengan L2 cache 3MB, lebih besar dari seri prosesor Intel sebelumnya.

Menariknya, Intel menghilangkan fitur HT (HyperThreading) pada P-cores di Arrow Lake. Hal ini cukup kontroversial mengingat bahwa HT sudah menjadi fitur standar sejak Pentium 4 Northwood.

Namun, keputusan ini sebenarnya masuk akal dalam konteks optimasi performa dan penghematan ruang pada die prosesor. Tanpa HT, prosesor ini dapat lebih efisien dengan jumlah fisik core yang lebih banyak.

Di sisi lain, Skymont E-cores mampu mendongkrak performa pada tugas multi-threaded. Ini terbukti dengan peningkatan IPC sebesar 32% pada aplikasi integer dan 55% pada floating point.

Penataan fisik core yang baru yaitu empat E-cores di antara dua P-cores. Hal ini akan mengurangi latensi antar-core dan meningkatkan komunikasi antar-kedua tipe core.

GPU dan Grafik

Arrow Lake juga membawa pembaruan signifikan pada grafis terintegrasi. GPU Xe-LPG di Arrow Lake desktop hadir dengan 4 core. Sedangkan model mobile membawa hingga 8 core dengan dukungan DPAS (Dot Product Accumulate Systolic) yang memungkinkan kalkulasi FP16 dan BF16 lebih cepat.

Dengan arsitektur berbasis Xe-LPG dan pemanfaatan DPAS, prosesor ini memiliki potensi yang sangat besar di aplikasi AI dan gaming.

Memori dan Bandwidth

Arrow Lake juga mendukung DDR5 secara eksklusif pada desktop dan menghilangkan kompatibilitas dengan DDR4. Ini adalah langkah besar karena DDR5 menawarkan bandwidth yang jauh lebih tinggi, guna mendukung kebutuhan aplikasi yang semakin kompleks.

Dengan integrasi CUDIMM dan CSODIMM, Arrow Lake memungkinkan kecepatan memori yang sangat tinggi, bahkan DDR5-10000 dalam overclocking. Ini merupakan fitur yang sangat diminati oleh para enthusiast yang mencari performa terbaik dari sistem mereka.

Kelebihan Arrow Lake:

  • Desain Arsitektur MCM: Memberikan fleksibilitas dan efisiensi dalam proses manufaktur serta peningkatan performa dengan memisahkan berbagai komponen penting.
  • Dengan Lion Cove dan Skymont, Arrow Lake mengincar peningkatan performa multi-threading dan efisiensi dalam aplikasi berat.
  • Thunderbolt 4, USB4, HDMI 2.1, dan DPAS pada GPU menjadikan Arrow Lake sangat kompetitif di pasar prosesor mobile dan desktop.
  • Dukungan penuh terhadap DDR5 memori memberikan keuntungan besar dalam aplikasi yang mengutamakan bandwidth besar, seperti gaming dan rendering.

Kekurangan Arrow Lake:

  • Meskipun menguntungkan dalam hal efisiensi dan desain, penghapusan HT pada P-cores dapat mengurangi jumlah pemrosesan thread secara simultan, terutama di beban kerja tertentu.
  • Arrow Lake mengalami penurunan clock speed ketimbang dengan Raptor Lake, yang bisa menjadi hambatan bagi pengguna yang mengutamakan kecepatan single-thread.

Dari sisi pengguna enthusiast dan gamer, banyak yang memuji Arrow Lake atas kemampuan integrasi grafik yang lebih baik serta dukungan memori yang lebih cepat.

Ini memungkinkan sistem untuk lebih efisien dalam menangani aplikasi yang menuntut performa tinggi, baik dalam hal pengolahan grafis, komputasi data, dan multitasking.

Namun, bagi pengguna profesional yang membutuhkan performa single-threading tinggi, pengurangan clock speed pada P-cores bisa sedikit mengurangi daya tariknya daripada prosesor lain dengan clock lebih tinggi seperti Core i9-14900KS yang masih mempertahankan clock hingga 6.2 GHz.

Arrow Lake adalah langkah besar Intel dalam evolusi prosesor, yang menghadirkan banyak peningkatan dalam hal efisiensi energi, performa grafis, dan integrasi teknologi mutakhir.

Prosesor ini menjawab kebutuhan pengguna mobile dan desktop dengan menawarkan berbagai inovasi yang memastikan Intel tetap menjadi pemain utama di industri semikonduktor. Jika kalian mencari prosesor yang bisa menghadapi tantangan komputasi berat dengan dukungan teknologi masa depan, Arrow Lake bisa jadi pilihan tepat.

Intel Lunar Lake

Pada bulan September 2024, Intel meluncurkan prosesor mobile terbaru mereka, Lunar Lake. Prosesor penerus dari seri Meteor Lake ini hadir dengan desain yang sepenuhnya baru dalam hal efisiensi daya dan performa.

Bagi kalian yang mengikuti perkembangan teknologi prosesor, khususnya dalam dunia perangkat mobile, peluncuran ini membawa angin segar yang cukup menggugah. Lunar Lake, dengan berbagai fitur terbarunya, memiliki potensi untuk mengubah wajah komputasi mobile di masa depan.

Latar Belakang dan Tujuan Intel dengan Lunar Lake

Intel telah lama menjadi pemain utama dalam dunia semikonduktor. Munculnya pesaing seperti ARM yang dominan di pasar perangkat mobile, Intel juga berupaya menghadirkan efisiensi dan performa tinggi.

Salah satu klaim Intel dalam peluncuran Lunar Lake adalah untuk "mematahkan mitos" bahwa arsitektur x86 kurang dalam hal efisiensi daya.

Lunar Lake fokus pada efisiensi daya, terutama untuk laptop ultra-tipis dan desain kompak. Hal ini menjadikannya pilihan ideal untuk pengguna yang mencari perangkat dengan kinerja tinggi tetapi tetap hemat energi.

Proses Node TSMC untuk Keuntungan Teknologi

Lunar Lake adalah prosesor pertama Intel yang sepenuhnya memanfaatkan teknologi fabrikasi dari TSMC, khususnya node N3B (3nm). Langkah ini menunjukkan Intel mulai mengandalkan mitra eksternal untuk produksi chip, setelah sebelumnya hanya mengandalkan proses produksi internal.

Intel mengalokasikan dana sebesar $5,6 miliar pada 2024 dan $9,7 miliar pada 2025 untuk outsourcing ke TSMC.

Compute Tile

Salah satu fitur menonjol dari Lunar Lake adalah Compute Tile yang menyatukan beberapa elemen penting dalam satu chip. Di dalam Compute Tile, kalian akan menemukan CPU core, GPU, dan NPU (Neural Processing Unit) dalam satu tempat.

Dengan desain ini, Lunar Lake bisa menawarkan performa tinggi dalam komputasi AI, grafis, dan pemrosesan data secara bersamaan.

Penggunaan GPU Xe2-LPG yang berbasis arsitektur Battlemage memberikan kemampuan grafis yang sangat mumpuni. GPU ini menawarkan 67 TOPS (Tera Operations Per Second) dalam komputasi AI yang sangat bermanfaat untuk aplikasi berbasis kecerdasan buatan dan multimedia.

Peningkatan Performa dan Pengurangan Daya dengan Lion Cove dan Skymont Cores

Intel juga mengembangkan dua jenis core untuk Lunar Lake, yaitu Lion Cove P-core untuk performa tinggi dan Skymont E-core yang lebih efisien untuk tugas ringan.

Lion Cove menawarkan peningkatan 14% IPC ketimbang generasi sebelumnya. Meskipun HyperThreading (HT) tidak tersedia, Intel mengklaim bahwa kinerja per watt meningkat 5% berkat desain yang lebih kompak dan efisien.

Sementara itu, Skymont E-core mendapatkan 68% peningkatan IPC daripada pendahulunya, Crestmont. Hal ini memungkinkan pengolahan tugas ringan menjadi lebih efisien tanpa membebani daya baterai.

Neural Processing Unit (NPU) dan Peningkatan Kinerja AI

Dalam hal kecerdasan buatan, Lunar Lake membanggakan pembaruan besar pada NPU mereka. Dengan NPU 4, prosesor ini mampu memberikan 48 TOPS dari unit khusus ini, yang berkontribusi pada keseluruhan 120 TOPS dari seluruh chip.

Performa ini memenuhi persyaratan Microsoft untuk sertifikasi Copilot+ PC, yang memungkinkan prosesor menjalankan aplikasi Windows Copilot secara lokal tanpa bergantung pada cloud.

Sebagai perbandingan, prosesor Meteor Lake dan Arrow Lake sebelumnya hanya mampu menghasilkan 10 TOPS di NPU mereka.

Keunggulan Memori On-Package

Lunar Lake juga memperkenalkan memori LPDDR5X-8533 yang terintegrasi langsung di dalam paket chip, mirip dengan apa yang dilakukan oleh Apple pada SoC M-series mereka.

Dengan memori yang terletak dekat dengan CPU, latensi rendah dan bandwidth tinggi dapat tercapai. Ini memungkinkan perangkat seperti laptop ultra-tipis tetap efisien meskipun dengan desain kompak.

Namun, meski ada keuntungan dalam hal efisiensi ruang dan daya, memori ini tidak dapat diganti atau ditingkatkan oleh pengguna. Hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi mereka yang menginginkan upgrade memori di masa depan.

Apakah Lunar Lake Benar-benar Mengubah Permainan?

Ketika diuji dalam pengaturan dunia nyata, performa multi-core Lunar Lake memang tidak luar biasa ketika dibandingkan dengan prosesor lain di pasaran. Namun, dalam penggunaan sehari-hari, efisiensinya luar biasa.

Laptop yang mengandalkan Lunar Lake dapat bertahan lebih lama dengan daya yang lebih rendah tanpa mengorbankan kenyamanan pengguna.

Sebagai contoh, dalam skenario penggunaan normal seperti browsing, pengolahan kata, dan streaming video, pengguna akan merasakan perbedaan yang signifikan dalam ketahanan baterai.

Meskipun prosesor ini mungkin tidak memberikan performa multi-core terbaik, untuk tugas-tugas ringan hingga sedang, Lunar Lake sudah lebih dari cukup.

Lunar Lake merupakan contoh konkret bagaimana Intel melangkah maju dalam teknologi prosesor, menyeimbangkan performa dan efisiensi daya.

Dengan desain yang lebih efisien, integrasi AI yang lebih canggih, dan kemampuan grafis yang kuat, Lunar Lake bisa menjadi pilihan tepat untuk laptop premium ultra-tipis dan perangkat mobile yang membutuhkan kinerja tinggi tanpa mengorbankan daya tahan baterai.

Namun, perlu dicatat bahwa bagi kalian yang membutuhkan performa ekstrem dalam tugas berat seperti rendering grafis atau pengolahan data besar, prosesor lain mungkin masih lebih unggul.

Tetapi, bagi sebagian besar pengguna laptop sehari-hari, Lunar Lake adalah langkah besar dalam dunia teknologi komputasi mobile.

AMD Zen 5

Ketika berbicara tentang teknologi prosesor terkini, nama Zen 5 milik AMD menjadi salah satu topik yang tidak bisa terabaikan. Zen 5 tidak hanya menjanjikan peningkatan kinerja yang signifikan. Tetapi juga membawa sejumlah inovasi yang bisa mengubah lanskap komputasi di masa depan.

Prosesor ini hadir untuk desktop pada Agustus 2024 dan untuk mobile pada Juli 2024. Sebagai penerus Zen 4,  Zen 5 mampu memberikan pengalaman komputasi yang lebih cepat, efisien, dan responsif. Misalnya dalam aplikasi gaming, AI, hingga komputasi intensif lainnya.

Desain Ulang Total

Zen 5 merupakan hasil desain ulang total dari Zen 4. Ini bukan sekadar pembaruan minor, melainkan revolusi dalam hal front-end, eksekusi, dan branch prediction yang lebih efisien.

Salah satu perubahan paling mencolok adalah pada branch prediction—komponen yang menentukan kecepatan prosesor dalam menangani percabangan kode yang kompleks. Zen 5 kini dapat memprediksi dua langkah ke depan (dua-ahead branch prediction) alih-alih satu langkah seperti pada Zen 4.

Pendekatan ini pertama kali diajukan dalam riset akademis oleh André Seznec pada 1996. Perubahan ini membuat prosesor lebih cerdas dalam menebak jalur eksekusi kode, sehingga lebih efisien dalam melakukan eksekusi instruksi.

Proses Fabrikasi

Zen 5 menggunakan teknologi fabrikasi mutakhir dari TSMC yaitu node N4X dan rencananya akan migrasi ke node N3E di masa depan.

Node frabrikasi N4X dalam Zen 5 memberikan peningkatan frekuensi hingga 15% dibandingkan dengan node N5 pada Zen 4. Meski dengan sedikit kompromi terkait kebocoran daya yang lebih tinggi.

Namun, perubahan ini tetap memungkinkan AMD untuk meningkatkan transistor density hingga 28%. Artinya, lebih banyak transistors dalam ruang yang lebih kecil sehingga ukurannya lebih efisien. Hal ini terbukti dengan Zen 5 CCD yang berukuran 70.6mm², lebih kecil 0.5% ketimbang Zen 4.

Unit Eksekusi dan Keunggulannya

Zen 5 memiliki 6 ALUs (Arithmetic Logic Units) daripada hanya 4 pada arsitektur Zen 4. Ini memberikan peningkatan throughput integer yang signifikan.

Dengan lebih banyak unit yang dapat menangani operasi integer secara paralel, prosesor dapat menangani lebih banyak tugas sekaligus. Ini menjadikannya sangat baik untuk beban kerja yang melibatkan komputasi data intensif, seperti dalam aplikasi AI dan analisis data besar.

Tak hanya itu, Vector Engine yang ada pada Zen 5 kini memiliki 4 floating point pipes, memberikan peningkatan besar dalam kinerja untuk instruksi floating point, termasuk dukungan penuh untuk AVX-512.

AVX-512 pada Zen 5 juga kini menyediakan dukungan untuk VNNI dan VEX instructions, meningkatkan kinerja untuk aplikasi kecerdasan buatan (AI) dan beban kerja komputasi berat lainnya.

Cache dan Efisiensi Bandwidth

Untuk mendukung front-end yang lebih lebar, Zen 5 juga meningkatkan sistem cache. L1 cache per core kini lebih besar, yakni 80 KB daripada Zen 4 yang hanya memiliki 64 KB.

Hal ini meningkatkan bandwidth data untuk eksekusi floating point 512-bit secara signifikan. Selain itu, L3 cache Zen 5 mencapai 32 MB pada CCD standar, sementara model dengan 3D V-Cache dapat membawa total kapasitas cache hingga 96 MB (terdiri dari 64 MB L3 tambahan di bawah chip).

Dengan pengurangan latency pada L3 cache sebesar 3.5 siklus, Zen 5 menawarkan kecepatan akses data yang lebih cepat dan meningkatkan kinerja di aplikasi yang membutuhkan banyak akses memori.

Peningkatan Kinerja AI dan Kekuatan Mobilitas

Selain di sektor desktop dan server, Zen 5 juga membawa perubahan besar di segmen mobile dengan peluncuran Ryzen AI 300.

Mobile processor ini, yang memiliki codenames Strix Point, khusus untuk laptop dan perangkat portabel, menawarkan L3 cache 24 MB yang terbagi menjadi dua array terpisah: 16 MB untuk 4 inti Zen 5 dan 8 MB untuk 8 inti Zen 5c.

Zen 5c, meski lebih efisien, tidak dapat mengakses L3 cache yang dialokasikan untuk core Zen 5, memberikan cara baru untuk mengoptimalkan performansi daya untuk laptop tipis dan ringan.

Prosesor Ryzen 9000 Series

Seri prosesor Ryzen 9000 yang berbasis Zen 5 (codenamed Granite Ridge) adalah pengganti bagi Ryzen 7000 yang sudah mendominasi pasar desktop. Prosesor ini menawarkan performa lebih tinggi, efisiensi daya lebih baik, serta fitur overclocking pertama pada model X3D yang akan membuatnya sangat menarik bagi penggemar PC enthusiast.

Zen 5 ini sungguh memberikan harapan besar. Terutama dalam hal performa multitasking dan komputasi intensif, seperti yang dibutuhkan dalam AI, rendering 3D, dan game berperforma tinggi.

Ryzen 9000 dengan Zen 5 pastinya akan menjadi solusi utama bagi mereka yang menginginkan prosesor desktop yang benar-benar powerful, sementara di sisi lain, Ryzen AI 300 akan membawa kecanggihan yang sama ke dalam perangkat mobile yang semakin ringan dan lebih hemat daya.

Tentu saja, ada tantangan terkait dengan kompleksitas fabrikasi dan kemampuan TSMC dalam memproduksi chip dengan node yang lebih kecil dan lebih canggih. Namun, dengan teknologi yang ada sekarang, AMD tampaknya berada di jalur yang benar untuk mendominasi pasar CPU dalam waktu dekat.

Epilog

Dalam kesimpulan, Tekno Jempol berharap artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi kalian tentang teknologi komputer terbaru yang sedang berkembang.

Dengan memahami dan memanfaatkan teknologi ini dengan bijak, kita dapat meningkatkan produktivitas dan kemudahan hidup kita. Selalu ingat untuk selalu mengutamakan keamanan dan privasi dalam menggunakan teknologi informasi.

Mau pasang iklan di sini?
Mau pasang iklan di sini?
Apakah kalian punya pengalaman atau pendapat yang berbeda? Tuliskan lewat kotak komentar di bawah. Usahakan sesuai topik artikel ini.
Buka Komentar