Skip to main content

10 Cara Agar Baterai Laptop Tidak Cepat Habis dan Awet

10 Cara Agar Baterai Laptop Tidak Cepat Habis dan Awet https://creativecommons.org/publicdomain/zero/1.0/ https://www.teknojempol.com/p/term-of-service.html Teknologi Jempolan Teknologi Jempolan

Bagi banyak dari kalian, bekerja dengan laptop adalah bagian dari rutinitas sehari-hari. Baik saat bekerja, belajar, atau bermain game, kita semua bergantung pada baterai laptop untuk menjaga produktivitas tetap berjalan.

Namun, pernahkah kalian mengalami baterai laptop yang tiba-tiba habis dengan cepat, bahkan sebelum menyelesaikan pekerjaan? Tekno Jempol pun pernah mengalami hal yang sama.

Laptop modern memang semakin canggih, tetapi teknologi baterai belum bisa mengikuti kecepatan perkembangan fitur-fitur baru ini. Oleh karena itu, masalah baterai yang cepat habis sering muncul, terutama bagi kalian yang banyak menggunakan aplikasi berat atau fitur konektivitas seperti Wi-Fi dan Bluetooth.

Untuk membantu kalian mengatasi masalah ini, Tekno Jempol telah merangkum 10 cara praktis yang bisa kalian lakukan agar baterai laptop tidak cepat habis.

Sesuaikan Kecerahan Layar Laptop

Bagaimana cara menjaga agar baterai laptop tetap awet? Salah satu hal pertama yang bisa kalian lakukan adalah menyesuaikan kecerahan layar. Layar yang terlalu terang adalah penyebab utama baterai cepat terkuras. Semakin tinggi kecerahan, semakin besar daya baterai yang terpakai.

Saran dari Tekno Jempol, coba atur kecerahan ke level yang cukup nyaman untuk mata tetapi tidak terlalu terang. Ini juga akan membantu mengurangi ketegangan mata, terutama saat bekerja dalam jangka waktu lama.

Berikut ini cara menurunkan kecerahan layar laptop atau monitor:

  1. Buka Action Center dengan klik ikon paling pojok kanan bawah Taskbar atau tekan tombol Windows + A
  2. Geser slider kecerahan layar ke arah kiri sesuai kebutuhan atau kenyamanan pandangan mata
  3. Buka Settings dengan cara tekan tombol Windows + X lalu pilih Settings
  4. Pilih opsi System 
  5. Pada menu Display, cari bagian Brightness and Color
  6. Geser slider kecerahan layar ke arah kiri sesuai kebutuhan atau kenyamanan pandangan mata.

Tips: Untuk lebih menghemat penggunaan baterai, sebaiknya atur kecerahan layar tidak lebih dari 50 %. Jika ada, coba aktifkan adaptive brightness (kecerahan adaptif) yang otomatis menyesuaikan cahaya layar dengan lingkungan sekitar.

Matikan Fitur Konektivitas (Wi-Fi & Bluetooth)

Wi-Fi dan Bluetooth adalah fitur yang memudahkan kita untuk terhubung dengan perangkat lain atau internet. Namun saat tidak digunakan, kedua fitur ini terus bekerja di latar belakang guna mencari sinyal atau perangkat yang bisa terhubung. Ini tentu saja membuat baterai lebih cepat habis.

Jika kalian sedang tidak terhubung ke internet atau tidak memerlukan koneksi nirkabel, matikan Wi-Fi dan Bluetooth. Kalian bisa mematikannya langsung dari taskbar atau pengaturan cepat di laptop. Berikut ini caranya:

  1. Klik ikon wifi pada Taskbar
  2. Klik kotak wifi untuk mematikannya (kotak tidak menyala atau Off)
  3. Untuk mematikan perangkat bluetooth, buka Action Center dengan menekan tombol Windows + A
  4. Klik kotak dengan ikon bluetooth sehingga kotak tidak menyala
  5. Lewat Acton Center, kalian juga bisa mengaktifkan Airplane mode (mode pesawat)
  6. Cukup klik kotak Airplane mode untuk menyalakan

Mode pesawat akan sangat berguna jika kalian menggunakan laptop dalam kondisi offline atau tidak terkoneksi dengan jaringan komunikasi apapun.

Tutup Aplikasi dan Program yang Tidak Diperlukan

Kenapa baterai laptop cepat habis? Kebiasaan membuka banyak aplikasi secara bersamaan memang sangat nyaman. Namun, banyaknya aplikasi yang berjalan akan menghabiskan daya baterai lebih cepat. Contohnya, aplikasi untuk editing video atau desain grafis.

Tekno Jempol pernah mengalami hal ini ketika sedang multitasking, dan baterai cepat sekali habis meskipun laptop baru saja terisi penuh. Sejak itu, Tekno Jempol selalu mengecek Task Manager untuk menutup aplikasi yang tidak perlu.

Cara menghemat baterai laptop Windows 10 dengan menutup aplikasi yang tidak perlu:

  1. Buka Task Manager dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc
  2. Pada tab Process, pilih aplikasi yang tidak kalian gunakan namun ternyata masih berjalan
  3. Klik End Task untuk menutupnya

Selain lewat Task Manager, kalian juga bisa menutup aplikasi yang berjalan pada mode background:

  1. Kalian bisa cek notification area (taskbar di bagian pojok kanan bawah)
  2. Disamping label jam dan waktu, biasanya ada beberapa ikon aplikasi yang sedang berjalan secara background
  3. Periksa aplikasi-aplikasi tersebut. Jika memang sudah tidak terpakai, tutup dengan cara klik kanan ikon aplikasi tersebut, kemudian pilih menu close/exit

Gunakan Mode Hemat Daya

Kebanyakan laptop modern memiliki fitur power saver atau mode hemat daya. Saat mode ini aktif, laptop akan secara otomatis menyesuaikan performa untuk menghemat daya. Misalnya seperti menurunkan kecepatan prosesor atau mematikan fitur yang tidak esensial.

Untuk mengaktifkannya:

  1. Klik ikon baterai di pojok kanan bawah Taskbar
  2. Geser slider power mode ke arah kiri sehingga konsumsi daya baterai semakin rendah

Ada dua power mode yang Tekno Jempol sarankan, yaitu Better Battery dan Battery saver. Pada mode Better Battery, laptop akan menggunakan daya baterai sedikit agak rendah ketimbang mode Better perfomance. Sedangkan mode Battery saver, laptop akan menggunakan daya baterai jauh lebih hemat sehingga akan mengurangi performa, fitur, hingga kecerahan layar.

Windows 10 juga punya fitur penghemat daya baterai laptop tambahan. Fitur ini secara otomatis akan mengurangi penggunaan daya baterai pada kondisi tertentu. Misalnya saat daya baterai akan habis. Berikut ini cara mengaktifkan fitur hemat daya baterai laptop di Windows 10

  1. Buka Settings dengan menekan tombol Windows + I
  2. Pilih Sytem
  3. Pada opsi di sisi kiri, pilih Battery
  4. Aktifkan Battery saver dengan switch on
  5. Battery saver juga bisa aktif secara otomatis pada kondisi tertentu. Misal jika baterai mencapai level rendah. Pada Turn battery saver on automaticaly at, pilih presentase level daya baterai.
  6. Jika memberi tanda centang pada Lower screen brightness while in battery saver, maka kecerahan layar akan berkurang saat battery saver aktif.

Jika fitur penghemat daya aktif, umumnya laptop akan mengalami penurunan kinerja. Selain itu, fungsi kecerahan layar, koneksi data, Wifi atau penanda lokasi mungkin juga akan terbatas.

Tekno Jempol sering menggunakan mode ini saat harus bekerja dari luar ruangan tanpa akses listrik. Baterai bisa bertahan lebih lama meskipun performa sedikit menurun.

Perbarui Driver dan Sistem Operasi

Kalian mungkin tidak menyadari bahwa driver atau sistem operasi yang tidak up-to-date bisa menyebabkan baterai cepat terkuras. Driver, terutama untuk komponen seperti kartu grafis dan prosesor, memainkan peran penting dalam efisiensi penggunaan daya.

Selalu pastikan kalian menjalankan versi driver dan sistem operasi terbaru. Update biasanya sudah dioptimalkan untuk memperbaiki bug dan meningkatkan efisiensi daya.

Jangan Biarkan Baterai Terlalu Lama Terisi Penuh

Membiarkan laptop terhubung ke charger terus-menerus ternyata tidak baik untuk kesehatan baterai. Baterai lithium-ion pada laptop modern tidak didesain untuk selalu berada di level 100%.

Tekno Jempol selalu mencabut charger ketika baterai sudah penuh dan hanya mengisi ulang saat baterai sudah di bawah 20%. Ini membantu menjaga umur baterai agar lebih panjang dan tidak cepat rusak.

Nonaktifkan Efek Visual yang Tidak Diperlukan

Laptop dengan sistem operasi seperti Windows sering menggunakan efek visual yang menarik, seperti animasi saat membuka aplikasi atau transisi antar jendela. Walaupun terlihat keren, fitur ini bisa mempercepat habisnya daya baterai.

Tekno Jempol selalu menonaktifkan efek-efek yang tidak perlu untuk menghemat daya baterai. Berikut ini cara mematikan efek animasi pada Windows 10

  1. Buka menu Start kemudian pilih Settings
  2. Atau kalian bisa menekan tombol Win + I
  3. Pilih Ease of Access
  4. Perhatikan bagian Personalize Windows
  5. Pastikan opsi Show animations in Windows dan Show transparency in Windows dalam posisi off

Sedangkan untuk mematikan efek transparansi, berikut ini caranya

  1. Buka menu Start kemudian pilih Settings
  2. Buka Personalizations
  3. Pilih Colors
  4. Pastikan opsi Transparency effects dalam posisi off

Gunakan Aplikasi Pemantau Baterai

Aplikasi pemantau baterai seperti BatteryCare atau HWMonitor bisa membantu kalian mengelola dan memantau penggunaan baterai laptop. Aplikasi ini memberikan informasi detail tentang seberapa cepat baterai habis dan aplikasi mana yang paling banyak menguras daya.

Dengan memantau penggunaan baterai secara real-time, kalian bisa melakukan penyesuaian tambahan guna memperpanjang masa pakai baterai.

Sebetulnya, Windows 10 juga memiliki fitur serupa yaitu untuk mengetahui penggunaan daya baterai dari tiap aplikasi yang sering digunakan. Berikut ini langkah-langkahnya:

  1. Pastikan laptop menyala dengan daya baterai, bukan dengan charger terpasang (AC mode)
  2. Tekan tombol Windows + X lalu pilih Settings
  3. Pilih opsi System
  4. Pada sisi kiri, pilih Battery
  5. Cek di bagian Battery usage per app. Di situ akan muncul daftar aplikasi berdasarkan konsumsi daya baterai
  6. Periksa juga bagian Time period untuk mengecek lewat jangka waktu tertentu, misalnya selama 24 jam atau seminggu

Aplikasi-aplikasi yang menggunakan daya baterai cukup banyak, perlu diwaspadai. Jika tidak terlalu dibutuhkan, sebaiknya dihapus/diuninstall saja. Kalau masih digunakan, coba gunakan sewajarnya, dikurangi penggunaannya, atau coba diperbarui agar lebih efisien dalam konsumsi baterai.

Gunakan Laptop di Tempat yang Sejuk

Suhu lingkungan juga sangat memengaruhi daya tahan baterai. Laptop yang bekerja dalam suhu panas akan menguras daya lebih cepat. Pastikan kalian menggunakan laptop di ruangan yang tidak terlalu panas, dan hindari menutup ventilasi udara pada laptop.

Tips baterai laptop awet dari Tekno Jempol yaitu gunakan cooling pad atau kipas tambahan jika kalian sering bekerja di lingkungan yang panas.

Periksa Kesehatan Baterai Secara Berkala

Kesehatan baterai laptop sangat penting untuk menjaga kinerjanya. Kalian bisa memeriksa kondisi baterai dengan menggunakan fitur Battery Report di Windows. Berikut cara memeriksa kesehatan baterai laptop:

  1. Buka Command Prompt lewat menu Start lalu ketik cmd kemudian tekan tombol Enter
  2. Ketik perintah: powercfg /batteryreport
  3. Buka laporan yang dihasilkan untuk melihat informasi kesehatan baterai.

Bagaimana cara menggunakan baterai laptop agar tahan lama? Menghemat baterai laptop sebenarnya mudah jika kalian tahu caranya. Dengan menerapkan 10 tips di atas, kalian bisa memperpanjang usia baterai dan meningkatkan produktivitas tanpa khawatir baterai cepat habis.

Tekno Jempol sendiri telah mencoba tips-tips ini, dan hasilnya sangat membantu! Sekarang, bekerja dengan laptop di luar ruangan tanpa colokan listrik bukan lagi masalah besar. Selamat mencoba, dan semoga baterai laptop kalian jadi lebih awet!

Baca juga artikel terkait :

Mau pasang iklan di sini?
Mau pasang iklan di sini?
Apakah kalian punya pengalaman atau pendapat yang berbeda? Tuliskan lewat kotak komentar di bawah. Usahakan sesuai topik artikel ini.
Buka Komentar