Prosesor ARM Yang Kompatibel Dengan Windows 11
Pertumbuhan komputasi berbasis ARM semakin pesat. Microsoft pun tak mau ketinggalan memberikan dukungan platform ARM untuk Windows 11. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa prosesor ARM yang kompatibel dengan Windows 11.
Artikel ini bertujuan untuk memberikan panduan kepada pembaca dalam memilih prosesor selain Intel dan AMD yang mendukung Windows 11, khususnya dengan arsitektur ARM. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pilihan prosesor ARM yang tersedia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, kalian dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dalam memilih perangkat komputer.
Daftar isi
Windows dan ARM
Dukungan pada platform ARM untuk sistem operasi Windows sebetulnya sudah ada cukup lama. Pada tahun 2012, Microsoft meluncurkan Windows RT yang merupakan versi dari Windows 8 untuk arsitektur ARM 32-bit (ARMv7). Saat itu, Windows RT hanya tersedia untuk perangkat tablet OEM.
Tujuan Microsoft mengembangkan Windows RT adalah untuk memanfaatkan efisiensi daya arsitektur tersebut sehingga mampu memiliki masa pakai baterai yang lebih lama. Selain itu, desain system-on-chip (SoC) untuk perangkat berbasis ARM bisa memberikan pengalaman yang "handal" dari waktu ke waktu.
Meskipun Windows RT memiliki tampilan dan fungsionalitas yang mirip dengan Windows 8, namun memiliki sejumlah keterbatasan. Misalnya, Windows RT hanya dapat menjalankan software khusus yang telah mendapat validasi resmi dari Microsoft dan tidak mendukung aplikasi yang wajib ada di laptop berbasis arsitektur x86.
Alhasil, Windows RT tidak cukup sukses secara komersial. Hal ini berujung pada penghentian produksi perangkat Windows RT oleh Microsoft dan produsen lainnya.
Namun, Microsoft tetap mendukung arsitektur ARM terutama lewat kerjasama dengan Qualcomm pada tahun 2016. Microsoft kemudian meluncurkan Windows 10 untuk arsitektur ARM yang punya fitur emulator guna menjalankan aplikasi dengan instruksi x86 32-bit.
Selain itu, Microsoft juga merancang produk komputer Windows dengan prosesor berbasis ARM yang lebih beragam. Misalnya seperti hybrid tablet, 2-in-1 detachable, hingga laptop.
Prosesor ARM Yang Kompatibel dengan Windows 11
Dukungan arsitektur ARM juga tersedia untuk Windows terbaru saat ini yaitu Windows 11. Bahkan, Windows 11 mendukung arsitektur ARM versi 64-bit yaitu ARM64 atau AArch64. Selain itu, ada juga fitur emulator untuk menjalankan aplikasi berbasis x86-64 (x86 64-bit).
Sebagian besar prosesor ARM yang kompatibel dengan Windows 11 termasuk dalam produk SoC Qualcomm Snapdragon, khususnya seri Mobile Compute Platform. Saat ini, prosesor tersebut umumnya menggunakan arsitektur ARMv8.2-A.
Prosesor Qualcomm untuk Windows 11: Snapdragon 835 dan 850
Generasi pertama platform komputasi Qualcomm untuk PC Windows hadir dalam bentuk Snapdragon 835 Mobile PC Platform pada 5 Desember 2017. Dengan fabrikasi 10 nm FinFET, platform ini menawarkan kinerja yang tangguh dengan CPU Kryo 280 yang terdiri dari 4 core berkecepatan 2,6 GHz dan 4 core lainnya berkecepatan 1,9 GHz.
GPU Adreno 540 yang mendukung resolusi hingga 4K memberikan pengalaman visual yang luar biasa bagi pengguna. Selain itu, kehadiran modem X16 LTE memungkinkan kecepatan unduh hingga 1 Gbps, sementara konektivitas Bluetooth 5 dan WiFi 802.11ac memberikan kemudahan dalam berbagai situasi.
Beberapa produk laptop yang menggunakan SoC Qualcomm Snapdragon 835 seperti Asus NovaGo, HP Envy X2, Lenovo Miix 630, AllView Allbook Q, Thomson NEO Z3, dan Thomson NEO Z3 PRO 13.3".
Pada tanggal 4 Juni 2018, Qualcomm mengumumkan Snapdragon 850 Mobile Compute Platform. Platform ini sebenarnya merupakan versi over-clocked dari Snapdragon 845 yang telah terbukti sukses. Dengan fabrikasi 10 nm FinFET, Snapdragon 850 menampilkan CPU Kryo 385 yang lebih canggih dengan kecepatan 2,95 GHz untuk 4 core utama dan 1,8 GHz untuk 4 core tambahan.
GPU Adreno 630 memberikan performa grafis yang superior, sementara modem X20 LTE menawarkan kecepatan unduh hingga 1,2 Gbps, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk aplikasi dan tugas berat.
Beberapa produk laptop yang menggunakan SoC Qualcomm Snapdragon 850 yaitu Microsoft HoloLens2, Lenovo Yoga C630 WOS, Samsung Galaxy Book2, Huawei MateBook E 2019, Hyrican Study, EnWo Pad One, Thomson NEO Z3 PRO 12.5", MaiBenBen XiaoMai X228, dan Pipo W12.
Prosesor ARM yang kompatibel dengan Windows 11: Qualcomm Snapdragon 7c
Sejak pengumuman pertamanya pada 5 Desember 2019, platform komputasi Snapdragon 7c untuk PC Windows telah menjadi sorotan utama dalam dunia teknologi. Platform ini menjanjikan kinerja yang tangguh dalam paket yang hemat daya, menyediakan pengalaman komputasi yang canggih tanpa mengorbankan daya tahan baterai.
Snapdragon 7c, dengan nomor model SC7180, meluncur pada awal tahun 2020. Platform ini menawarkan prosesor octa-core Kryo 468 yang dapat mencapai kecepatan hingga 2,4 GHz. Dengan fabrikasi 8 nm, platform ini menjanjikan kinerja yang efisien secara energi.
Dengan grafis Adreno 618 yang kuat dan Hexagon 692 DSP, Snapdragon 7c mampu menangani berbagai tugas komputasi dengan mulus. Dukungan untuk kamera hingga 32 MP, memori LPDDR4X, dan konektivitas LTE X15 menjadikannya solusi yang komprehensif untuk perangkat bergerak.
Prosesor Qualcomm untuk Windows 11: Snapdragon 7c Gen 2
Pada tanggal 24 Mei 2021, Qualcomm mengumumkan kelahiran generasi kedua dari platform Snapdragon 7c, yang bernama Snapdragon 7c Gen 2.
Snapdragon 7c Gen 2, atau SC7180P, meningkatkan kecepatan prosesor hingga 2,55 GHz sehingga menawarkan kinerja yang lebih cepat dan responsif. Platform ini menambahkan daya tarik baru bagi konsumen yang mencari pengalaman komputasi yang lebih kuat dalam perangkat yang tetap hemat daya.
Beberapa produk laptop yang menggunakan SoC Qualcomm Snapdragon 7c gen 2 yaitu Asus ExpertBook B3 Detachable, Lenovo Ideapad Duet 5 Chromebook Gen 6, Samsung Galaxy Book Go, dan Lenovo 10w.
Prosesor ARM yang kompatibel dengan Windows 11: Qualcomm Snapdragon 7c+ Gen 3
Pada 1 Desember 2021, Qualcomm mengumumkan Snapdragon 7c+ Gen 3. SoC dengan model SC7280 ini menawarkan arsitektur dengan fabrikasi 6 nm guna memastikan kinerja yang lebih cepat dan hemat daya.
Dengan prosesor Kryo 4 Silver + 4 Gold cores dan GPU Adreno terbaru, platform ini akan menghadirkan pengalaman komputasi terbaik dalam kelasnya. Selain itu, Snapdragon 7c+ Gen 3 juga menawarkan dukungan untuk jaringan 5G yang lebih cepat, memungkinkan konektivitas yang lebih lancar dan responsif dalam berbagai skenario penggunaan.
Prosesor Qualcomm untuk Windows 11: Snapdragon 8c
Pada 5 Desember 2019, Qualcomm mengumumkan platform komputasi Snapdragon 8c untuk PC Windows 10. Snapdragon 8c menampilkan arsitektur canggih dengan fabrikasi 7 nm (N7) dari TSMC.
Dengan CPU ARMv8 Kryo 490 4 + 4 core (2.45 GHz + 1.80 GHz), dan GPU Adreno 675, platform ini menjanjikan kinerja yang luar biasa dalam berbagai kebutuhan. Mulai dari multitasking hingga gaming yang intensif.
Kehadiran Hexagon 690 DSP dengan kekuatan hingga 9 TOPS memberikan platform ini kemampuan untuk menangani berbagai tugas AI dan machine learning dengan lancar.
Ditambah dengan Spectra 390 ISP yang canggih, Snapdragon 8c dapat memberikan pengalaman fotografi yang luar biasa, baik untuk penggunaan kamera tunggal maupun kamera ganda dengan fitur-fitur seperti Multi-Frame Noise Reduction (MFNR) dan Zero Shutter Lag (ZSL).
Dalam hal konektivitas, Snapdragon 8c tidak kalah. Dengan modem X24 LTE internal (Cat 20) yang mendukung kecepatan unduh hingga 2 Gbps dan modem eksternal X55 5G/LTE yang mendukung kecepatan unduh hingga 7 Gbps.
Pengguna dapat menikmati koneksi internet super cepat di mana pun mereka berada. Selain itu, dukungan Bluetooth 5, Wi-Fi 802.11a/b/g/n/ac/ad, dan berbagai sistem navigasi satelit membuat pengalaman konektivitas menjadi lebih lengkap.
Selain performa yang unggul, Snapdragon 8c juga menawarkan efisiensi energi yang luar biasa. Dengan fabrikasi 7 nm dan teknologi memori LPDDR4X Quad-channel 16-bit, platform ini memastikan penggunaan daya yang hemat tanpa mengorbankan performa.
Prosesor ARM yang kompatibel dengan Windows 11: Qualcomm Snapdragon 8cx
Pada tanggal 6 Desember 2018, Qualcomm mengumumkan Snapdragon 8cx Compute Platform untuk PC Windows. Platform ini membawa sejumlah fitur yang signifikan ketimbang pendahulunya, Snapdragon 855.
Selain itu, platform ini juga telah mengalami evolusi dengan hadirnya Snapdragon 8cx Gen 2 5G Compute Platform pada 3 September 2020, dan Snapdragon 8cx Gen 3 Compute Platform pada 1 Desember 2021.
Berikut adalah beberapa fitur yang mencolok dari Snapdragon 8cx Compute Platform daripada Snapdragon 855:
- Dibandingkan dengan Snapdragon 855, Snapdragon 8cx memiliki total cache 10 MB (L3 + SLC).
- Dukungan NVM Express 4x memberikan koneksi yang lebih cepat untuk penggunaan penyimpanan.
- Dengan ukuran die sebesar 112,05 mm2, Snapdragon 8cx menawarkan efisiensi yang lebih tinggi dalam penggunaan ruang.
Perkembangan berlanjut dengan Snapdragon 8cx Gen 2 5G Compute Platform yang menghadirkan beberapa peningkatan, termasuk tambahan fitur seperti Microsoft Pluton TPM yang terintegrasi.
Kemudian, Snapdragon 8cx Gen 3 Compute Platform yang terbaru menawarkan fitur menarik yang melampaui Snapdragon 888, antara lain:
- Dengan total cache sebesar 14 MB (8 MB L3 cache & 6 MB SLC), Snapdragon 8cx Gen 3 menyediakan ruang lebih besar untuk menyimpan data sementara, meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan.
- Kehadiran Microsoft Pluton TPM terintegrasi memberikan lapisan keamanan tambahan untuk melindungi data pengguna.
Beberapa produk laptop yang menggunakan SoC Qualcomm Snapdragon 8cx seperti Samsung Galaxy Book S, Lenovo Yoga 5G, Acer Spin 7, Dell Inspiron 14, HP Elite Folio, Samsung Galaxy Book Go 5G, Huawei MateBook E Go LTE, dan Xiaomi Book S.
Prosesor Qualcomm untuk Windows 11: Microsoft SQ
Microsoft juga ikut mengembangkan teknologi prosesor ARM yang kompatibel dengan Windows. Salah satu upaya mereka adalah berkolaborasi dengan Qualcomm dalam pengembangan prosesor Snapdragon yang terkenal sebagai seri Microsoft SQ.
Microsoft SQ1
Pada tanggal 2 Oktober 2019, Microsoft mengumumkan Microsoft SQ1. Prosesor ini, yang secara teknis merupakan varian Snapdragon 8cx dengan core GPU Adreno 685 yang lebih cepat, memberikan performa hingga 2100 GFLOPs.
Dengan fabrikasi 7 nm (TSMC N7), prosesor ini menjanjikan kinerja dan efisiensi daya yang unggul. Dengan adanya modem X24 LTE untuk konektivitas yang andal, SQ1 memberikan fondasi yang kuat bagi perangkat Surface Pro X.
Microsoft SQ2
Tidak puas dengan pencapaian sebelumnya, Microsoft kemudian mengumumkan Microsoft SQ2 pada 1 Oktober 2020. Prosesor ini menghadirkan peningkatan performa yang signifikan dengan core CPU Kryo 495 yang lebih cepat dan GPU Adreno 690 yang lebih kuat.
Dengan demikian, pengguna Surface Pro X mendapatkan lebih banyak daya untuk menjalankan aplikasi dan tugas yang lebih berat.
Microsoft SQ3
Mengantisipasi kebutuhan akan konektivitas yang semakin cepat dan andal, Microsoft merilis rencana untuk Microsoft SQ3. Prosesor ini, dengan fabrikasi 5 nm (Samsung 5LPE), menjanjikan performa yang lebih tinggi dengan konfigurasi core CPU Kryo yang disesuaikan.
Ditambah dengan GPU Adreno 730 yang kuat dan modem 5G/LTE canggih, SQ3 menghadirkan pengalaman konektivitas yang tak tertandingi. Harapannya, perangkat yang menggunakan SQ3 akan menjadi pilihan utama bagi pengguna yang membutuhkan kecepatan internet dan performa yang tinggi.
Beberapa produk laptop yang menggunakan SoC seri Microsoft SQ adalah Microsoft Surface Pro X dan Surface Pro 9.
Prosesor ARM Yang Kompatibel dengan Windows 11: Snapdragon X Series
Snapdragon X series adalah salah satu inovasi terbaru yang kompatibel dengan Windows 11, dan ini sangat menarik perhatian. Ada dua seri Snapdragon X yaitu Snapdragon X Elite dan X Plus yang menjadi andalan baru bagi pengguna Windows 11.
Snapdragon X Plus
Snapdragon X Plus yang meluncur pada April 2024, menawarkan performa yang mengesankan. Tekno Jempol mengagumi kemampuan dari model X1P-42-100 dengan fabrikasi 4 nm TSMC N4, yang menggunakan CPU Oryon 8 core. Dengan kecepatan hingga 3.4 GHz, prosesor ini memberikan kinerja yang stabil dan responsif ketika operasi multitasking atau aplikasi berat.
GPU Adreno X1-45 memberikan kemampuan grafis hingga 1,7 TFLOPS yang cukup untuk menangani aplikasi grafis intensif dan gaming ringan. Tidak hanya itu, Snapdragon X Plus juga memiliki Hexagon DSP hingga 45 TOPS (Trillion Operations Per Second) yang sangat membantu dalam pekerjaan berbasis AI.
Kecepatan memori LPDDR5X mencapai 135 GB/s, memastikan bahwa proses data-intensive bisa berjalan tanpa hambatan. Dengan spesifikasi ini, Tekno Jempol merasa bahwa Snapdragon X Plus adalah solusi yang tepat bagi pengguna yang membutuhkan perangkat high-performance untuk bekerja dengan aplikasi berat di Windows 11.
Snapdragon X Elite
Diperkenalkan lebih awal pada Oktober 2023, Snapdragon X Elite adalah versi yang lebih tangguh dari seri X. Model seperti X1E-78-100 memiliki Oryon 12 core dengan kecepatan hingga 3,4 GHz, memungkinkan threading lebih efisien untuk aplikasi multitasking.
Adreno X1-85 dengan performa hingga 3,8 TFLOPS, memberikan pengalaman grafis yang lebih halus untuk aplikasi yang memerlukan rendering tinggi.
Dukungan ISP Spectra dan kamera hingga 64 MP, ini menjadi pilihan yang sangat baik untuk fitur kamera atau video recording. Tentunya, dukungan konektivitas juga luar biasa dengan FastConnect 7800, Wi-Fi 7, dan Bluetooth 5.4.
Dengan kombinasi kekuatan CPU dan GPU, Snapdragon X Elite benar-benar mendominasi dalam performa untuk aplikasi berat, termasuk gaming dan content creation. Jika kalian membutuhkan kinerja maksimum, Snapdragon X Elite menawarkan semuanya.
Selain itu, dengan spesifikasi ini, Tekno Jempol merasa prosesor ini akan memberikan pengalaman optimal bagi pengguna Windows 11 yang membutuhkan kecepatan dan responsivitas.
Opsi Modem Eksternal dan Konektivitas Terdepan
Baik Snapdragon X Plus maupun X Elite tidak punya modem internal. Namun menawarkan pilihan untuk menggunakan modem eksternal X65 5G/LTE. Dengan kecepatan unduh hingga 10 Gbit/s dan unggah hingga 3,5 Gbit/s di jaringan 5G, ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna yang ingin memanfaatkan kecepatan konektivitas maksimal.
Selain itu, teknologi Wi-Fi 7 yang mendukung kecepatan hingga 3,6 Gbit/s semakin memperkuat posisi prosesor ini sebagai pilihan ideal untuk kebutuhan komputasi modern.
Kesimpulan:
Dalam memilih prosesor ARM untuk Windows 11, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi individu. Meskipun setiap prosesor memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri, kalian tetap harus memilih berdasarkan prioritas, seperti performa, daya tahan baterai, atau kompatibilitas aplikasi.
Apakah kalian siap untuk memilih prosesor ARM yang sesuai dengan Windows 11? Pertimbangkan kebutuhan dan preferensi dengan cermat sebelum membuat keputusan. Mulailah dengan menanyakan pada diri sendiri: apa yang paling penting bagi diri sendiri dalam pengalaman komputasi?