Skip to main content

Cara Mengurangi Penggunaan RAM Laptop Agar Kembali Lancar

Cara Mengurangi Penggunaan RAM Laptop Agar Kembali Lancar https://creativecommons.org/publicdomain/zero/1.0/ https://www.teknojempol.com/p/term-of-service.html Candra DP Candra DP

Laptop yang lambat bisa sangat menjengkelkan, terutama ketika kalian sedang bekerja atau belajar. Salah satu penyebab utama kinerja laptop yang lambat adalah penggunaan RAM yang berlebihan. Untuk itu, kalian perlu melakukan cara mengurangi penggunaan RAM pada laptop.

Kali ini, kami akan memberikan panduan lengkap dan praktis untuk mengurangi penggunaan RAM pada laptop , sehingga kalian bisa menikmati kinerja yang lebih baik dan efisien.

Daftar isi

Mengapa RAM Penting?

RAM adalah tempat di mana data yang sedang digunakan oleh sistem tersimpan sementara. Saat kalian membuka aplikasi atau mengakses file, data tersebut disimpan di RAM agar prosesor bisa mengaksesnya dengan cepat.

Semakin banyak aplikasi yang berjalan, semakin banyak ruang kapasitas RAM yang terpakai. Jika RAM penuh, sistem akan mulai menggunakan penyimpanan sementara seperti SSD atau hard drive yang jauh lebih lambat daripada RAM. Hal ini menyebabkan penurunan kinerja yang signifikan.

Dampak Penggunaan RAM yang Berlebihan

Penggunaan RAM yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk:

  • Kurangnya ruang kapasitas RAM dapat menyebabkan operasi sistem tidak efisien karena banyaknya antrian aplikasi atau data yang harus diproses
  • Kinerja laptop akan menjadi lambat dan tidak responsif.
  • Aplikasi mungkin akan mengalami crash, menutup sendiri, atau berhenti bekerja secara tiba-tiba.
  • Semua masalah ini pada akhirnya akan mengganggu pekerjaan atau aktivitas kalian.

Cara Mengurangi Penggunaan RAM Laptop: Tutup Program yang Tidak Diperlukan

Menjalankan terlalu banyak program sekaligus akan menyebabkan RAM cepat penuh. Hal ini membuat sistem operasi harus menggunakan perangkat penyimpanan sebagai memori tambahan. Akibatnya, performa laptop kalian akan menjadi lebih lambat dan membuat pengalaman yang kurang menyenangkan.

Data dari Microsoft menunjukkan bahwa dengan menutup program yang tidak digunakan, pengguna bisa mengurangi penggunaan RAM hingga 30%. Ini menunjukkan betapa pentingnya langkah sederhana ini untuk menjaga kinerja laptop tetap optimal.

Cara Menutup Program yang Tidak Diperlukan

Kalian bisa melakukan cara mengurangi pemakaian RAM laptop dengan menutup program yang tidak perlu melalui aplikasi Task Manager. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kalian ikuti:

  1. Kalian bisa membuka Task Manager dengan menekan kombinasi tombol Ctrl + Shift + Esc atau klik kanan pada taskbar dan pilih Task Manager.
  2. Di dalam Task Manager, pergi ke tab Processes. Di sini kalian akan melihat daftar program yang sedang berjalan beserta jumlah RAM yang terpakai.
  3. Pilih program yang tidak kalian butuhkan dan klik End Task untuk menutupnya. Pastikan kalian hanya menutup program yang benar-benar tidak perlu dan bukan aplikasi vital agar tidak mengganggu sistem.

Berikut ini adalah contoh tabel sederhana yang menunjukkan bagaimana kalian bisa mengidentifikasi dan menutup program yang tidak perlu:

Nama ProgramPenggunaan RAMTindakan
Google Chrome500 MBEnd Task
Spotify300 MBEnd Task
Microsoft Word150 MBBiarkan terbuka selama masih kalian gunakan
Adobe Photoshop700 MBEnd Task

Tips Tambahan untuk Mengelola Program yang Berjalan

Selain menutup program melalui Task Manager, ada beberapa tips tambahan yang bisa kalian terapkan:

  • Pilih versi ringan dari program yang sering kalian gunakan. Misalnya, gunakan Notepad daripada Microsoft Word untuk membuat catatan sederhana.
  • Sering kali ada program yang berjalan di taskbar atau system tray (pojok kanan taskbar). Tutup program yang tidak kalian perlukan tersebut dengan cara klik kanan ikonnya lalu klik opsi Close atau Exit.

Hentikan Program Startup yang Tidak Diperlukan

Setiap kali kalian menyalakan laptop, sistem operasi akan menjalankan semua program yang terdaftar untuk berjalan saat startup. Semakin banyak program yang berjalan, semakin besar penggunaan RAM sejak awal. Hal ini tidak hanya memperlambat proses booting tetapi juga membuat sistem langsung berat ketika kalian mulai menggunakan laptop.

Menurut data dari PCMag, menonaktifkan program startup yang tidak kalian perlukan dapat mempercepat waktu booting hingga 50%. Dengan demikian, langkah ini sangat penting untuk menjaga kinerja optimal laptop kalian.

Cara Menghentikan Program Startup yang Tidak Perlu

Berikut adalah cara mengurangi penggunaan memori laptop dengan menghentikan program startup yang tidak kalian perlukan melalui Task Manager:

  1. Tekan kombinasi tombol Ctrl + Shift + Esc atau klik kanan pada taskbar dan pilih Task Manager.
  2. Di dalam Task Manager, pergi ke tab Startup. Di sini kalian akan melihat daftar semua program yang otomatis berjalan saat startup.
  3. Pilih program yang tidak kalian butuhkan segera setelah menyalakan laptop. Klik kanan pada program tersebut dan pilih opsi Disable.

Berikut ini adalah contoh tabel sederhana untuk membantu kalian mengidentifikasi program startup yang tidak perlu:

Nama ProgramPublisherStatusTindakan
OneDriveMicrosoftEnabledDisable
SpotifySpotify ABEnabledDisable
Adobe ReaderAdobe SystemsEnabledDisable
Windows SecurityMicrosoftEnabledBiarkan

Tips Tambahan untuk Mengelola Program Startup

Selain menggunakan Task Manager, ada beberapa tips tambahan yang bisa kalian terapkan untuk mengelola program startup:

  • Kalian juga bisa menggunakan MSConfig untuk mengatur program startup. Tekan Win + R, ketik msconfig, dan tekan Enter. Pergi ke tab Startup dan nonaktifkan program yang tidak kalian perlukan.
  • Beberapa aplikasi memiliki opsi untuk menonaktifkan startup di pengaturan mereka sendiri. Coba periksa pengaturan aplikasi startup yang kalian inginkan.
  • Aplikasi seperti CCleaner juga menyediakan fitur untuk mengelola program startup dengan lebih mudah. Kalian bisa mempertimbangkan untuk memanfaatkan aplikasi tersebut.

Cara Mengurangi Penggunaan RAM Laptop: Gunakan Versi Aplikasi yang Lebih Ringan

Beberapa aplikasi memakan lebih banyak RAM ketimbang yang lain. Oleh karena itu, menggunakan versi aplikasi yang lebih ringan dapat menjadi solusi efektif untuk mengurangi penggunaan RAM dan meningkatkan kinerja laptop kalian.

Aplikasi yang lebih ringan umumnya menggunakan sumber daya sistem seminimal mungkin. Ini berarti aplikasi tersebut tidak akan membebani RAM atau CPU, sehingga memungkinkan laptop kalian berjalan lebih cepat dan lebih efisien. Dalam banyak kasus, aplikasi ringan menawarkan fitur yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari, tanpa harus mengorbankan performa.

Studi dari PCWorld menunjukkan bahwa aplikasi ringan dapat mengurangi penggunaan RAM hingga 40% daripada dengan versi penuh. Ini jelas menunjukkan betapa besar pengaruhnya terhadap kinerja laptop.

Contoh Aplikasi yang Lebih Ringan

Berikut adalah beberapa contoh aplikasi ringan yang bisa kalian gunakan sebagai alternatif dari aplikasi berat:

  • Google Chrome terkenal karena konsumsi RAM yang tinggi. Alternatif yang lebih ringan adalah Microsoft Edge, yang menggunakan teknologi serupa namun lebih efisien dalam penggunaan memori.
  • Untuk pengolahan kata, Google Docs adalah alternatif yang lebih ringan ketimbang Microsoft Word. Google Docs berbasis web sehingga tidak memerlukan instalasi dan penggunaan RAM yang signifikan.
  • Adobe Photoshop adalah aplikasi berat untuk editing foto. Alternatif yang lebih ringan adalah GIMP, yang menawarkan banyak fitur serupa namun dengan konsumsi RAM yang lebih rendah.
  • Spotify memiliki versi ringan yaitu Spotify Lite, yang hanya menggunakan lebih sedikit sumber daya sistem.

Langkah-langkah Menggunakan Aplikasi yang Lebih Ringan

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kalian ikuti untuk mulai menggunakan aplikasi yang lebih ringan:

  1. Periksa aplikasi yang sering kalian gunakan dan identifikasi mana yang paling banyak memakan RAM.
  2. Cari aplikasi alternatif yang menawarkan fitur serupa tetapi dengan penggunaan sumber daya yang lebih efisien.
  3. Instal aplikasi ringan tersebut dan coba gunakan untuk memastikan bahwa fitur-fitur yang kalian butuhkan tersedia.
  4. Setelah kalian yakin dengan aplikasi ringan tersebut, uninstall aplikasi yang lebih berat tadi untuk membebaskan lebih banyak RAM.

Penggunaan aplikasi alternatif yang ramah RAM ini tentu harus sesuai dengan kebutuhan. Kalaupun harus tetap memakai aplikasi yang rakus penggunaan RAM, kalian sebaiknya mencari solusi lainnya.

Bersihkan Cache dan Temporary Files

File cache dan temporary files adalah file sementara yang dibuat oleh sistem operasi dan berbagai aplikasi untuk mempercepat akses data dan meningkatkan performa. Namun, seiring berjalannya waktu, file-file ini dapat menumpuk dan menjadi beban bagi sistem.

Menurut laporan dari How-To Geek, membersihkan file-file sementara dapat meningkatkan performa hingga 20%. Selain itu, ruang penyimpanan yang terpakai oleh file-file ini dapat memengaruhi seberapa efisien RAM digunakan oleh sistem.

Cara Membersihkan Cache dan Temporary Files

Ada beberapa metode yang bisa kalian gunakan untuk membersihkan cache dan temporary files di laptop kalian:

  • Disk Cleanup adalah alat bawaan Windows yang sangat berguna untuk membersihkan file sementara. Kalian bisa membukanya dengan mengetik "Disk Cleanup" di kotak pencarian dan memilih drive yang ingin dibersihkan.
  • Storage Sense adalah fitur di Windows 10 dan 11 yang secara otomatis membersihkan file sementara.
  • Ada banyak aplikasi pihak ketiga seperti CCleaner yang menawarkan fitur pembersihan file sementara yang lebih canggih. Aplikasi ini bisa membersihkan cache dari berbagai aplikasi dan browser dengan lebih mendetail.
  • Cache browser dapat mengonsumsi banyak ruang dan RAM. Bersihkan cache secara rutin dari pengaturan browser kalian. Setiap browser memiliki cara yang sedikit berbeda, namun biasanya ada di bagian Settings atau Privacy.

Langkah-langkah Menggunakan Disk Cleanup

Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk menggunakan Disk Cleanup:

  1. Tekan tombol Win + S, ketik "Disk Cleanup", dan pilih aplikasi tersebut.
  2. Pilih drive yang ingin kalian bersihkan, biasanya drive C:, dan klik OK.
  3. Centang kotak di sebelah jenis file yang ingin kalian hapus seperti Temporary Files, System Cache, dan lainnya, lalu klik OK. Sebenarnya, semua jenis file di situ cukup aman untuk kalian hapus. Jadi, kalian bisa men-centang semua jenis file tersebut.
  4. Klik Delete Files untuk mengonfirmasi dan memulai proses pembersihan.

Berikut adalah contoh tabel jenis file yang bisa kalian bersihkan menggunakan Disk Cleanup:

Jenis FileDeskripsiAman Dihapus?
Temporary FilesFile sementara dari aplikasiYa
System CacheCache sistem yang tidak terpakaiYa
Recycle BinFile yang sudah terhapus tetapi masih tersimpanYa
ThumbnailsThumbnail gambar dan videoYa

Tips Tambahan untuk Mengelola File Sementara

Selain menggunakan alat di atas, berikut beberapa tips tambahan:

  • Jadwalkan pembersihan cache dan temporary files secara berkala, misalnya seminggu sekali, agar sistem tetap optimal.
  • Selain file sementara, hapus juga file-file besar yang sudah tidak kalian butuhkan untuk membebaskan lebih banyak ruang.
  • Jika memungkinkan, gunakan SSD sebagai instalasi sistem operasi dan aplikasi utama. SSD memiliki kecepatan baca dan tulis yang lebih cepat ketimbang hard disk, sehingga file sementara dapat diproses lebih cepat.

Cara Mengurangi Penggunaan RAM Laptop: Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi

Pembaruan sistem operasi dan aplikasi bukan hanya tentang mendapatkan fitur baru. Lebih dari itu, pembaruan ini sering kali berisi perbaikan bug, peningkatan keamanan, dan optimasi kinerja. Sistem operasi dan aplikasi yang tidak update dapat menyebabkan penggunaan RAM yang tidak efisien dan rentan terhadap serangan keamanan.

Menurut data dari Microsoft, setiap pembaruan mayor Windows mengandung ratusan perbaikan dan peningkatan kinerja yang dapat membuat sistem lebih efisien dalam menggunakan RAM dan sumber daya lainnya. Hal ini juga berlaku untuk berbagai aplikasi yang kalian gunakan sehari-hari.

Cara Memperbarui Sistem Operasi

Memastikan sistem operasi selalu update adalah langkah pertama yang harus kalian lakukan. Berikut adalah cara update Windows ke versi terbaru:

  1. Tekan Win + I untuk membuka Settings.
  2. Di dalam Settings, pilih Update & Security.
  3. Klik Check for Updates untuk melihat apakah ada pembaruan yang tersedia.
  4. Jika ada pembaruan yang tersedia, klik Download and Install untuk memulai proses pembaruan.

Sebetulnya, proses update Windows berjalan secara otomatis selama laptop terkoneksi dengan internet.

Cara Memperbarui Aplikasi

Tidak hanya sistem operasi, aplikasi yang kalian gunakan juga perlu diupdate secara berkala. Berikut cara update aplikasi di laptop Windows:

  1. Buka Microsoft Store, klik ikon tiga titik di pojok kanan atas, lalu pilih Downloads and updates. Klik Get updates untuk memperbarui semua aplikasi yang tersedia di store.
  2. Untuk aplikasi yang mekanisme update sendiri, buka aplikasi tersebut dan cari opsi pembaruan di menu pengaturan atau bantuan. Biasanya terdapat opsi Check for Updates.
  3. Ada aplikasi pihak ketiga seperti Patch My PC yang bisa membantu kalian memperbarui semua aplikasi sekaligus.

Manfaat Pembaruan Sistem Operasi dan Aplikasi

Berikut adalah beberapa manfaat dari memperbarui sistem operasi dan aplikasi secara rutin:

  • Pembaruan biasanya mengandung perbaikan keamanan yang melindungi sistem dari ancaman terbaru.
  • Update juga membawa pPerbaikan bug dan optimasi kinerja termasuk penggunaan RAM lebih efisien.
  • Mendapatkan fitur-fitur terbaru yang mungkin dapat meningkatkan produktivitas kalian.
  • Sistem operasi dan aplikasi yang sudah update biasanya lebih stabil dan jarang mengalami crash.

Tambahkan RAM Fisik

RAM (Random Access Memory) adalah komponen krusial dalam sistem komputer kalian. Semakin besar RAM yang tersedia, semakin banyak data yang bisa diakses dengan cepat oleh prosesor. Menurut TechRadar, menambah RAM dapat meningkatkan kecepatan dan responsivitas sistem hingga 50%, terutama saat kalian menjalankan aplikasi berat atau multitasking.

Kapan Kalian Perlu Menambah RAM?

Kalian perlu mempertimbangkan untuk menambah RAM jika mengalami beberapa masalah berikut:

  • Kinerja laptop sering melambat terutama saat membuka banyak aplikasi atau tab browser.
  • Menggunakan aplikasi seperti software editing video atau game yang seringkali membutuhkan RAM lebih besar.
  • Munculnya notifikasi Low Memory yang menandakan bahwa RAM yang ada tidak cukup untuk kebutuhan sistem.

Cara Menambah RAM Fisik

Bagaimana Cara Upgrade RAM laptop? Berikut cara menambah memori RAM laptop:

  1. Cek spesifikasi laptop kalian untuk mengetahui tipe RAM yang kompatibel. Biasanya tercantum di manual atau situs web produsen.
  2. Penting! Pastikan masih tersedia slot RAM yang kosong. Kalaupun tidak ada, pastikan modul RAM yang telah terpasang bisa dilepas jadi bisa kalian ganti dengan modul baru.
  3. Pastikan membeli RAM dengan kapasitas dan tipe yang sesuai. Untuk performa yang optimal, beli RAM dengan kecepatan (MHz) yang sama dengan yang sudah terpasang namun dengan kapasitas yang lebih besar.
  4. Siapkan obeng kecil, kain anti-statis, dan pastikan bekerja di permukaan yang bersih dan bebas dari listrik statis.
  5. Matikan laptop, lepaskan baterai (jika bisa dilepas), dan buka penutup belakang laptop sesuai panduan manual.
  6. Pasang modul RAM baru dengan hati-hati pada slot yang tersedia dan pastikan terkunci dengan benar.
  7. Pasang kembali penutup belakang dan baterai, kemudian nyalakan laptop. Kalian juga bisa melakukan cara menambah RAM laptop tanpa membeli.

Tabel Kapasitas RAM yang Direkomendasikan

PenggunaanKapasitas RAM MinimumKapasitas RAM Direkomendasikan
Browsing dan Office4 GB8 GB
Editing Foto dan Video8 GB16 GB
Gaming8 GB16-32 GB
Pemrograman8 GB16 GB

Menambah RAM bisa memberikan banyak manfaat:

  • RAM yang lebih besar akan membuat operasi sistem menjadi lebih efisien.
  • Aplikasi berjalan lebih lancar dan responsif.
  • Bisa membuka lebih banyak aplikasi tanpa memperlambat sistem.

Cara Mengurangi Penggunaan RAM Laptop: Gunakan Aplikasi Manajemen Memori

Aplikasi manajemen memori dapat membantu kalian mengidentifikasi dan menutup program yang menggunakan terlalu banyak RAM. Menurut PCMag, aplikasi ini bisa membantu mengoptimalkan penggunaan memori dan meningkatkan kinerja laptop hingga 30%.

Ini sangat berguna jika kalian sering menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan atau menggunakan program yang memerlukan banyak memori.

Contoh Aplikasi Manajemen Memori

Beberapa aplikasi manajemen memori yang populer dan efektif antara lain:

  • Mem Reduct adalah aplikasi yang berfungsi untuk mereduksi atau mengurangi penggunaan ruang memori RAM. Mem Reduct akan menangani masalah seperti aplikasi yang masih berjalan meski sudah ditutup atau selesai digunakan.
  • Aplikasi Wise Memory Optimizer mudah digunakan dan secara otomatis mengoptimalkan penggunaan RAM. Wise Memory Optimizer dapat membantu meningkatkan kinerja sistem kalian dengan membebaskan memori yang terpakai.
  • CleanMem bekerja di latar belakang untuk memastikan penggunaan memori tetap optimal. Aplikasi ini sangat efektif dan ringan, tidak membebani sistem kalian.

Cara Menggunakan Aplikasi Manajemen Memori

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menggunakan aplikasi manajemen memori:

  1. Pilih salah satu aplikasi di atas dan unduh dari situs resmi. Setelah itu, instal aplikasi tersebut di laptop kalian.
  2. Buka aplikasi dan ikuti panduan untuk mulai mengoptimalkan penggunaan RAM. Biasanya, kalian hanya perlu mengklik tombol Optimize atau Clean.
  3. Banyak aplikasi manajemen memori yang menawarkan pengaturan otomatis. Aktifkan fitur ini agar aplikasi dapat secara otomatis membersihkan dan mengoptimalkan memori tanpa intervensi manual.
  4. Beberapa aplikasi memiliki fitur monitoring yang memungkinkan kalian melihat penggunaan RAM secara real-time. Ini membantu kalian memahami program mana yang paling banyak menggunakan memori.

Manfaat Menggunakan Aplikasi Manajemen Memori

Menggunakan aplikasi manajemen memori dapat memberikan beberapa manfaat berikut:

  • Kontrol penggunaan RAM menjadi sangat mudah.  Kalian tidak perlu secara manual menutup aplikasi yang tidak perlu.
  • Laptop kalian akan berjalan lebih cepat dan responsif.
  • Penggunaan RAM yang efisien dapat membantu menghemat daya baterai.

Nonaktifkan Animasi dan Efek Visual

Animasi seperti efek transparansi, animasi jendela, dan efek-efek lainnya memerlukan sumber daya komputasi yang cukup besar, termasuk RAM. Menurut How-To Geek, nonaktifkan animasi dapat mengurangi tekanan pada RAM hingga beberapa puluh megabita, tergantung pada sistem operasi dan efek yang dinonaktifkan.

Cara Nonaktifkan Animasi dan Efek Visual

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk nonaktifkan animasi dan efek visual:

  1. Buka kotak dialog Run. Tekan tombol Win + R kemudian ketik sysdm.cpl lalu tekan tombol Enter.
  2. Atau ketikkan "sysdm.cpl" (tanpa tanda petik) pada kotak Search. Kemudian pilih System Properties
  3. Buka tab Advanced
  4. Pada kotak bagian Performances, klik tombol Settings
  5. Pada tab Visual effects, pilih opsi Adjust for performance. Opsi ini akan mempriotitaskan kinerja laptop dengan hanya mendapatkan tampilan visual yang standar.
  6. Jika selesai, klik tombol Apply atau OK

Manfaat Nonaktifkan Animasi

  • Mengurangi animasi membuat laptop lebih responsif terhadap perintah.
  • Kinerja prosesor dan RAM menjadi lebih efisien sehingga dapat menghemat daya baterai.
  • RAM yang tersedia lebih banyak untuk aplikasi penting.

Cara Mengurangi Penggunaan RAM Laptop: Scan Virus dan Malware

Pemindaian secara rutin terhadap virus dan malware merupakan langkah penting dalam menjaga kinerja optimal laptop kalian. Virus dan malware tidak hanya mengancam keamanan data, tetapi juga dapat memperlambat sistem dengan menggunakan sumber daya berharga seperti RAM.

Cara Melakukan Scan Virus dan Malware

Berikut langkah-langkah untuk melakukan pemindaian yang efektif:

  1. Instal dan aktifkan antivirus yang dapat melakukan scan laptop menyeluruh secara teratur. Kalian juga bisa menggunakan antivirus bawaan sistem operasi Windows.
  2. Atur antivirus untuk melakukan pemindaian rutin setiap minggu atau lebih sering tergantung pada kegiatan online kalian.
  3. Lakukan pembersihan virus dengan scan full jika kalian curiga laptop terinfeksi virus atau malware. Pastikan untuk menghapus atau menonaktifkan program yang mencurigakan.

Manfaat Pemindaian Virus dan Malware

  • Melindungi data pribadi dan sensitif dari ancaman online.
  • Mengurangi penggunaan RAM dan meningkatkan responsivitas sistem.
  • Menghindari kerusakan lebih lanjut pada sistem operasi dan aplikasi.

Kesimpulan

Sebagai pengguna laptop yang sering mengalami masalah kinerja, kami telah mencoba beberapa langkah di atas dan melihat peningkatan yang signifikan dalam kecepatan dan efisiensi laptop. Cobalah cara mengurangi penggunaan RAM laptop di atas dan rasakan perbedaannya sendiri. Jangan ragu untuk berbagi pengalaman kalian dengan kami!

Apakah kalian punya tips lain untuk mengurangi penggunaan RAM? Bagikan di kolom komentar! Jangan lupa untuk berbagi artikel ini dengan teman-teman lain yang mungkin membutuhkannya.

Baca juga artikel terkait :

Mau pasang iklan di sini?
Mau pasang iklan di sini?
Apakah kalian punya pengalaman atau pendapat yang berbeda? Tuliskan lewat kotak komentar di bawah. Usahakan sesuai topik artikel ini.
Buka Komentar