Skip to main content

Alternatif Prosesor Komputer Selain Intel dan AMD

Alternatif Prosesor Komputer Selain Intel dan AMD https://creativecommons.org/publicdomain/zero/1.0/ https://www.teknojempol.com/p/term-of-service.html Candra DP Candra DP

Saat berbicara tentang prosesor komputer, nama Intel dan AMD sering kali menjadi pilihan utama. Namun, tahukah kalian bahwa ada sejumlah alternatif prosesor selain Intel dan AMD yang menawarkan kinerja dan fitur yang menarik?

Kami akan memberikan wawasan tentang berbagai alternatif prosesor komputer yang tersedia di pasar, selain Intel dan AMD. Kami juga ingin membantu kalian dalam membuat keputusan yang lebih informasional dan tepat sesuai kebutuhan komputasi mobile, desktop, server, atau lainnya.

Alternatif Prosesor Selain Intel dan AMD: ARM

Selain AMD dan Intel, ada prosesor komputer yang juga patut kalian perhitungkan, yaitu Arm. Arm menawarkan berbagai lini prosesor yang beragam. Berikut ini penjelasan selengkapnya:

  • Lini Neoverse khusus untuk prosesor infrastruktur dalam pusat data dan komputer skala besar lainnya.
  • Lini Cortex-A merupakan prosesor aplikasi untuk perangkat komputasi mainstream. Misalnya pada perangkat mobile seperti smartphone dan tablet. Beberapa lini prosesor Cortex-A yang terkenal termasuk Cortex-A77, Cortex-A65AE, Cortex-A76, Cortex-A75, dan Cortex-A55.
  • Prosesor Cortex-R untuk aplikasi real-time yang memerlukan kinerja tinggi dan reliabilitas, seperti dalam sistem otomotif dan industri.
  • Untuk mikro kontroler, Arm menyediakan Cortex-M untuk perangkat IoT (Internet of Things) dan embedded systems. Core yang termasuk di antaranya Cortex-M35P, Cortex-M33, Cortex-M23, Cortex-M7, Cortex-M4, Cortex-M3, Cortex-M1, Cortex-M0+, dan Cortex-M0

Selain prosesor, Arm juga menawarkan GPU dan NPU:

  • Mali dan Immortalis untuk GPU, dengan Immortalis mendukung ray-tracing.
  • Ethos sebagai unit pemrosesan neural, ideal untuk aplikasi AI dan machine learning.

Arm juga unggul dalam bidang keamanan dengan TrustZone, CryptoCell, dan SecurCore yang menawarkan keamanan tingkat tinggi untuk berbagai aplikasi. Mereka juga menyediakan SoC IP seperti Corelink dan CoreSight yang penting untuk desain sistem terpadu.

Masa Depan Arm

Arm terus berinovasi dengan prosesor baru yang menjanjikan kinerja dan efisiensi yang lebih baik. Misalnya, roadmap mereka mencakup Hercules di 2020 dan Matterhorn di 2021.

Sebagai alternatif yang solid selain Intel dan AMD, Arm menawarkan solusi yang sangat fleksibel dan efisien untuk berbagai kebutuhan komputasi. Dari perangkat mobile hingga pusat data, Arm memiliki prosesor yang sesuai dengan kebutuhan kalian. Dengan perkembangan teknologi komputer terbaru, kami yakin Arm akan semakin memainkan peran penting dalam industri prosesor.

Apple Silicon

Apple Silicon adalah serangkaian system on a chip (SoC) dan system in a package (SiP) buatan Apple dengan menggunakan arsitektur ARM. Chip ini menjadi dasar bagi perangkat Mac, iPhone, iPad, Apple TV, Apple Watch, AirPods, AirTag, HomePod, dan Apple Vision Pro.

Apple pertama kali mengungkapkan rencananya untuk mengganti prosesor Intel dengan Apple silicon pada WWDC 2020. Tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk meluncurkan komputer Mac pertama dengan chip Apple M1 yang hadir pada 10 November 2020. Hingga Juni 2023, seluruh jajaran komputer Mac sudah menggunakan chip Apple silicon.

Keunggulan Apple Silicon

Apple silicon memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya begitu revolusioner:

  • Dibandingkan dengan prosesor Intel, Apple silicon menawarkan efisiensi energi yang jauh lebih baik. Ini berarti daya tahan baterai perangkat bisa lebih lama.
  • Chip ini mampu memberikan kinerja yang tinggi, baik untuk penggunaan sehari-hari maupun aplikasi yang membutuhkan daya komputasi besar.
  • Dengan kendali penuh atas desain chip, hardware, dan software, Apple dapat menciptakan pengalaman pengguna yang lebih mulus dan terintegrasi.

Apple M Series: Transformasi Mac dan iPad

Seri Apple M adalah keluarga SoC yang terpasang dalam komputer Mac, iPad Pro, iPad Air, dan Vision Pro. Sekarang, M series mencakup berbagai varian seperti M1, M2, M3, dan M4 yang masing-masing menawarkan kinerja dan kemampuan yang lebih tinggi dari pendahulunya.

Kami percaya bahwa langkah Apple untuk beralih ke Apple silicon merupakan salah satu keputusan terbaik dalam sejarah perusahaan ini. Dengan kontrol penuh atas desain chip dan integrasi yang mendalam dengan hardware dan software, Apple mampu menciptakan perangkat yang tidak hanya kuat tetapi juga efisien.

Ini merupakan lompatan besar ke depan yang tidak hanya mengubah standar industri tetapi juga memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa.

Prosesor Mobile Selain Intel dan AMD: Qualcomm Snapdragon

Snapdragon merupakan suite dari produk sistem-on-a-chip (SoC) buatan Qualcomm Technologies Inc. SoC ini memanfaatkan arsitektur ARM pada prosesornya (CPU). Oleh karena itu, Qualcomm sering menyebut Snapdragon sebagai mobile platform.

Produk Snapdragon tertanam dalam berbagai perangkat termasuk laptop, kendaraan, Android, Windows Phone, dan netbook. Selain prosesor, lini Snapdragon juga mencakup modem, chip Wi-Fi, dan produk pengisian daya mobile.

Sejarah dan Evolusi Snapdragon

Pada Desember 2007, Qualcomm merilis Snapdragon QSD8250, prosesor pertama dengan kecepatan 1 GHz untuk ponsel. Ini merupakan tonggak penting dalam perkembangan prosesor mobile. Pada tahun 2011, Qualcomm memperkenalkan prosesor "Krait" dalam generasi kedua Snapdragon SoC.

Di ajang Consumer Electronics Show 2013, Qualcomm memperkenalkan seri Snapdragon 800 dan mengubah nama model sebelumnya menjadi seri 200, 400, dan 600. Sejak itu, berbagai iterasi baru telah muncul seperti Snapdragon 805, 810, 615, dan 410.

Perkembangan lebih lanjut terjadi pada tahun 2018 ketika Asus, HP, dan Lenovo mulai menjual laptop dengan CPU berbasis Snapdragon yang menjalankan Windows 10 di bawah nama "Always Connected PCs". Ini menandai masuknya Qualcomm dan arsitektur ARM ke pasar PC.

Aplikasi dan Penggunaan

Snapdragon banyak tersedia dalam berbagai perangkat. Misalnya Smartphone, Tablet, Laptop, Wearable, Otomotif, Embedded Vision Intelligence, Home Hub, Smart Audio, Mixed Reality, Gaming Handheld, dan Bluetooth Devices.

Produk, Model, dan Varian

Beberapa nama core dan model yang terkenal dalam lini produk Snapdragon. Seperti Kryo CPU, Adreno GPU, Hexagon DSP, Spectra ISP, Snapdragon Modem, dan FastConnect WiFi.

Model: Snapdragon X Elite, Snapdragon X Plus, Snapdragon G1/G2/G3x, Snapdragon XR1/XR2, Snapdragon AR1/AR2, Snapdragon 8, Snapdragon 7, Snapdragon 6, Snapdragon 4, dan lainnya.

Analisa dari Perspektif Kami

Perluasan ke pasar PC melalui produk Always Connected PCs menunjukkan kemampuan adaptasi Qualcomm dalam menghadapi kebutuhan teknologi yang terus berkembang.

Secara pribadi, kami merasa bahwa Snapdragon memberikan alternatif yang kuat dan berdaya saing tinggi terhadap dominasi Intel dan AMD di pasar prosesor komputer. Keberhasilan Qualcomm dalam mengintegrasikan berbagai fungsi penting dalam satu chip memberikan nilai tambah yang signifikan bagi produsen perangkat dan konsumen.

Zhaoxin: Prosesor Selain Intel dan AMD yang Perlu Kalian Ketahui

Zhaoxin merupakan hasil kerja sama antara VIA Technologies dan Pemerintah Kota Shanghai. Pada 2021, VIA memiliki 14,75% saham di perusahaan ini.

Kebijakan domestik China mendorong penggunaan solusi hardware dan software lokal di infrastruktur publik mereka, yang terkenal sebagai kebijakan 3–5–2. Dengan lisensi x86 milik VIA, Zhaoxin dapat mengembangkan prosesor komputer berbasis arsitektur processor Intel x86.

Arsitektur Prosesor Zhaoxin

Arsitektur awal keluarga prosesor ZX melanjutkan desain x86-64 Isaiah dari Centaur Technology milik VIA. Berikut beberapa seri awal dari prosesor komputer ini:

  • ZX-A dan ZX-B: Berdasarkan VIA Nano X2 C4350AL, ZX-B diproduksi oleh Shanghai Huali Microelectronics Corporation (HLMC).
  • ZX-C: Berdasarkan VIA QuadCore-E & Eden X4.

Zhaoxin menamakan arsitektur tersebut dengan nama Zhangjiang, meski basisnya adalah arsitektur Isaiah 2 dari VIA. Prosesor ZX awal dijual dalam bentuk ball grid array, sudah tersolder di motherboard.

Kehadiran Zhaoxin di Pasar Global

Zhaoxin mulai masuk di pasar Amerika Utara dan Eropa pada akhir 2017 dengan peluncuran prosesor ZX-D dan rencana produk masa depan. Arsitektur ZX-D dengan nama kode Wudaokou merupakan desain ulang total dari VIA Isaiah, berbeda dari arsitektur sebelumnya yang hanya modifikasi ringan dari VIA Technologies (Centaur).

Perubahan signifikan pada ZX-D termasuk integrasi northbridge seperti pada desain x86 modern dan penambahan fungsi kriptografi China. Seri ZX-D juga memiliki integrated graphics processing unit (iGPU) berbasis teknologi S3 Graphics.

Sekitar 2018, penamaan ZX berubah menjadi KX ("KaiXian") untuk prosesor desktop dan KH ("KaiSheng") untuk prosesor server. Prosesor Zhaoxin ini banyak digunakan untuk produk laptop di China.

Kinerja Prosesor Zhaoxin

  • Pada 2020, kinerja ZX-C+ 4701 CPU lebih buruk ketimbang Intel i5 2500K dan AMD Athlon 3000G.
  • Menurut klaim, seri ZX-D memiliki kinerja setara dengan prosesor Intel Silvermont (Avoton) yang hadir pada 2013.

Seri ZX-E / KX-6000 memiliki peningkatan kinerja 50% ketimbang KX-5000 yang setara dengan prosesor Intel i5 generasi ke-7 (Core i5-7400). U6780A, salah satu varian 8-core dari ZX-E pernah diulas oleh Linus Tech Tips pada Agustus 2020 dan sedikit lebih lambat daripada prosesor Intel i5 quad-core generasi ke-3.

Kinerja gamingnya buruk dan mesin tersebut terbilang cukup mahal untuk kinerjanya pada standar 2020. Tom's Hardware juga melaporkan kinerja gaming yang buruk pada U6780A pada 2020.

Rencananya, seri ZX-F akan mampu mencapai kesetaraan kinerja dengan prosesor Ryzen 2018 (arsitektur AMD Zen+).

Analisis Kami

Setelah melihat perkembangan Zhaoxin, kami merasa prosesor ini menawarkan pilihan alternatif yang menarik selain Intel dan AMD, terutama bagi pasar domestik China.

Meskipun kinerjanya belum sebanding dengan kompetitor internasionalnya, upaya Zhaoxin menunjukkan potensi besar untuk masa depan. Kami berharap dengan inovasi dan peningkatan yang konsisten, Zhaoxin dapat menjadi pesaing kuat di pasar global.

Kesimpulan

Ketika mengeksplorasi berbagai prosesor selain Intel dan AMD, kami menemukan bahwa masing-masing memiliki keunikan dan keunggulan yang menarik. Sebagai pengguna yang tertarik pada teknologi, mencoba prosesor komputer seperti ARM atau Apple Silicon membuka perspektif baru tentang efisiensi dan integrasi.

Jika kalian mempertimbangkan untuk mencoba prosesor komputer selain Intel dan AMD, jangan ragu untuk melakukan riset mendalam dan menyesuaikannya dengan kebutuhan. Apakah kalian pernah mencoba prosesor selain Intel dan AMD? Bagaimana rasanya? Bagikan di kolom komentar dan mari berdiskusi!

Baca juga artikel terkait :

Mau pasang iklan di sini?
Mau pasang iklan di sini?
Apakah kalian punya pengalaman atau pendapat yang berbeda? Tuliskan lewat kotak komentar di bawah. Usahakan sesuai topik artikel ini.
Buka Komentar