Jenis-Jenis Kapal Dalam Pelayaran Dibidang Industri Maritim
Kapal memiliki peran penting dalam dunia transportasi di laut dalam segi perdagangan terutama dalam industri maritim. Setiap jenis kapal di desain dengan konstruksi yang berbeda-beda untuk tujuan tertentu sesuai dengan fungsinya masing-masing. Sebagai pengangkut barang ataupun menjadi tempat wisata pelayaran di laut.
Melalui artikel ini, kami akan membahas sejarah detail tentang jenis-jenis kapal yang ada dalam dunia pelayaran serta fungsi dan karakteristiknya masing-masing.
Jenis-Jenis Kapal Dalam Pelayaran
Dikutip dari karyapelaut.com, terdapat beberapa jenis kapal berdasarkan fungsi dan konstruksinya yaitu kapal kargo, kapal penumpang, kapal penelitian, kapal pertahanan, dan kapal ikan. Untuk lebih memahami masing-masing mari kita bahas satu persatu.
Kapal Kargo
Untuk yang belum tahu, kapal kargo adalah kapal yang paling umum dan paling banyak dijumpai di laut. Fungsinya yaitu untuk mengangkut barang berupa kontainer curah dan cair.
Kapal Kontainer
Kapal kontainer dirancang untuk mengangkut kontainer yang berisi berbagai macam barang. Dalam kapal ini, ada ruang-ruang khusus untuk menempatkan kontainer dengan aman. Sekalipun berlayar antar negara maupun antar samudra tetapi dilengkapi dengan pelindung atau sekat pengaman yang akan menampung kontainer.
Jadi akan tetap utuh dan tetap kokoh ketika kapal berada dalam cuaca yang buruk seperti menghadapi ombak yang besar dan angin yang kuat.
Kapal Curah
Jenis kapal ini digunakan untuk mengangkut barang dalam bentuk curah seperti biji-bijian, batu bara, mineral, jagung, beras, semen, dan semua jenis muatan yang berbentuk curah. Memiliki ruang muatan yang besar sehingga dapat menampung muatan dalam jumlah yang banyak. Hal ini menjadikan jenis kapal ini efisien untuk digunakan sebagai alat transportasi pengangkut antar negara.
Jenis kapal ini biasanya dilengkapi dengan crane untuk mengangkut barang dari dalam palkah untuk dipindahkan ke darat pada saat kapal sandar di terminal.
Kapal Tanker
Kapal tanker digunakan untuk mengangkut cairan seperti minyak gas, dan jenis bahan kimia lainnya. Ruang muatannya dirancang menyerupai tangki sebagai tempat untuk menyimpan muatan cair yang akan dibawa dari pelabuhan yang satu ke pelabuhan lainnya serta dilengkapi juga dengan pompa sebagai alat transpor minyak dari kapal ke darat.
Jenis kapal seperti ini memiliki peran penting dalam mendistribusikan muatan cair di setiap negara karena minyak merupakan kebutuhan penting masyarakat baik untuk menjalankan mesin ataupun sebagai pencuci benda-benda tertentu yang tidak bisa dibersihkan dengan air.
Kapal Penumpang
Jenis kapal ini dirancang untuk mengangkut orang dari pelabuhan yang satu ke pelabuhan lainnya. Kapal ini sangat dekat dengan masyarakat atau penduduk karena merupakan alat transportasi paling umum bagi manusia melalui lautan. Jenis kapal ini dilengkapi dengan kamar tidur dan kursi yang memang dirancang secara spesial untuk kenyamanan manusia
Contoh kapal penumpang seperti:
- Kapal pesiar yang merupakan kapal mewah yang menawarkan jasa perjalanan kepada wisatawan untuk mengarungi keindahan lautan. Kapal pesiar dilengkapi dengan fasilitas yang sangat mewah untuk memberikan hiburan kepada wisatawan yang hendak melakukan perjalanan di laut agar mendapatkan hiburan yang layak dengan akomodasi yang mewah.
- Kapal penumpang cepat yang dirancang untuk mengangkut penumpang dalam waktu singkat dan biasanya dipergunakan antar pulau yang saling berdekatan yang terpisahkan oleh lautan. Dilengkapi dengan mesin yang cukup besar sehingga mampu bergerak dengan cepat dalam menempuh rute dari pulau-pulau dengan jarak yang relatif dekat.
- Kapal feri adalah kapal penumpang yang beroperasi pada rute dalam negeri yang berlayar dari pulau satu ke pulau lainnya yang saling berhubungan dengan membawa penumpang dengan akomodasi yang cukup lengkap dan nyaman. Jenis kapal ini biasanya dikelola oleh pemerintah lokal karena menjadi tolak tumpu masyarakat yang bepergian melalui transportasi laut.
Kapal Penelitian
Kapal penelitian di desain untuk melakukan suatu penelitian di laut baik penelitian ilmiah, penelitian tempat tertentu dalam mencari pengeboran ataupun penelitian terhadap lingkungan laut. Dilengkapi dengan alat yang khusus dan canggih untuk melakukan pendeteksian terhadap setiap lingkungan untuk memastikan penelitian yang dilakukan dapat memberikan hasil yang akurat.
Kapal ini berukuran relatif kecil dengan persediaan akomodasi yang tidak banyak karena memang hanya diturunkan bagi orang-orang tertentu seperti ahli di bidangnya untuk melakukan suatu penelitian baik penelitian yang digerakkan oleh pemerintah maupun penelitian yang digerakkan oleh pihak swasta.
Jenis kapal ini tidak banyak beroperasi tetapi hampir setiap negara memiliki kapal penelitian dan hanya digunakan dalam waktu tertentu saja yakni ketika ada proyek yang akan dilaksanakan atau ada penelitian tertentu pada lingkungan laut yang membutuhkan pengamatan lebih lanjut.
Kapal Pertahanan
Tentu setiap orang sudah memahami apa itu kapal pertahanan, berbicara tentang kapal ini sangat erat kaitanya dengan pertahanan negara.
Kapal ini dikelola oleh negara sendiri untuk dipergunakan pada saat dibutuhkan dilengkapi dengan alat-alat yang khusus dan canggih sebagai pertahanan suatu negara tetapi juga diperuntukkan untuk melakukan pengawasan di lingkungan laut.
Itulah sebabnya kapal ini dibangun dengan konstruksi yang berbeda-beda ada yang besar dan ada yang berukuran kecil sama halnya dengan mesin penggeraknya ada yang berkekuatan besar ada pula yang berkekuatan sedang.
Contoh kapal pertahanan seperti:
- Kapal induk yaitu kapal yang berukuran besar yang berfungsi sebagai pangkalan terapung di laut bagi pesawat-pesawat tempur dan memiliki geladak yang luas dan besar sehingga mampu menjadi tempat bagi pesawat lainnya untuk mendarat dan meluncur dari tengah laut
- Kapal selam yaitu kapal yang dapat beroperasi di bawah permukaan air laut kapal ini didesain dengan misi tertentu untuk melakukan tugasnya sebagaimana yang telah ditentukan. Desainnya cukup berbeda dengan kapal lainnya karena kapal ini beroperasi di dalam air sehingga harus dijaga dengan ketat agar tidak mudah bocor atau mengalami kerusakan lainnya.
Kapal Ikan
Kapal penangkap ikan digunakan dalam industri perikanan untuk menangkap ikan di laut. Jenis dari kapal ikan berbeda-beda tergantung dari fungsi dan jenis apa yang digunakan untuk menangkap ikan.
Kapal ini dibangun mulai dari ukuran yang besar maupun ukuran yang kecil dan ada yang terbuat dari besi ada pula yang terbuat dari kayu tetapi semua dilengkapi oleh mesin sehingga tidak lagi menggunakan dayung ataupun layar.
Contoh kapal penangkap ikan yaitu:
- Kapal pukat yaitu kapal yang menangkap ikan dengan menggunakan jaring besar sehingga dapat menangkap ikan dengan jumlah yang banyak. Meskipun jenis kapal ini kadang-kadang mendapat sorotan tersendiri dari pihak penjaga laut karena diindikasikan dapat merusak ekosistem di laut seperti penangkapan terhadap ikan-ikan yang masih kecil
- Long line merupakan kapal ikan yang menggunakan tali yang panjang dengan banyak mata kail untuk menangkap ikan satu persatu tetapi jenis long lain lebih banyak digunakan sebagai alat penangkap cumi karena dianggap lebih efisien dan kualitasnya yang cukup kuat.
Berbagai jenis kapal memang didesain dengan konstruksi yang berbeda-beda tentu menyesuaikan dengan fungsi daripada kapal tersebut. Dengan adanya perbedaan tersebut membuat pelayanan transportasi di laut juga dapat berjalan dengan lancar.
Jenis-Jenis Kapal Berdasarkan Teknologi Komputer yang Digunakan
- Kapal dengan Sistem Navigasi Otomatis: Kapal-kapal ini dilengkapi dengan sistem navigasi berbasis komputer yang canggih, seperti ECDIS (Electronic Chart Display and Information System). Sistem ini membantu dalam pemetaan dan perencanaan rute dengan akurasi tinggi, serta memberikan informasi real-time tentang kondisi laut dan cuaca.
- Kapal dengan Sistem Otomatisasi dan Kontrol: Kapal-kapal ini menggunakan teknologi komputer untuk otomatisasi sistem kapal seperti pengaturan mesin, kontrol ballast, dan sistem kelistrikan. Sistem ini dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manual.
- Kapal Berteknologi Digital untuk Komunikasi dan Monitoring: Kapal-kapal ini memanfaatkan teknologi komunikasi digital, seperti satellite communication (Satcom) dan sistem monitoring berbasis komputer, untuk berkomunikasi dengan kantor pusat, melakukan pemantauan kondisi kapal, dan melaporkan status secara real-time.
- Kapal dengan Sistem Manajemen Armada: Teknologi komputer dalam kapal-kapal ini memungkinkan manajemen yang lebih baik dari armada kapal secara keseluruhan. Ini termasuk sistem pelacakan dan pengelolaan yang terintegrasi, yang memungkinkan perusahaan untuk mengelola jadwal, pemeliharaan, dan logistik dengan lebih efektif.
- Kapal dengan Teknologi Pengendalian Jarak Jauh (Remote Control): Beberapa kapal, terutama kapal-kapal kargo besar, mulai mengadopsi teknologi yang memungkinkan pengendalian jarak jauh atau bahkan operasi tanpa awak. Teknologi ini menggunakan sistem komputer canggih untuk memantau dan mengendalikan kapal dari pusat operasi di darat.
- Kapal dengan Sistem Keamanan Siber: Dengan meningkatnya ancaman siber, kapal-kapal modern dilengkapi dengan sistem keamanan komputer untuk melindungi data dan sistem dari serangan siber. Ini termasuk firewall, sistem deteksi intrusi, dan enkripsi data.
Di era modern sekarang ini, memang benar bahwa perdagangan terbesar melalui laut dan sesuai dengan faktanya bahwa 80% perdagangan dunia melalui transportasi lautan.
Itulah mengapa pemahaman terhadap jenis kapal, sangat penting diketahui oleh setiap pelaut untuk mendapatkan wawasan baru yang mungkin dapat dipergunakan sebagai penunjang pengetahuan secara khusus dalam dunia pelayaran atau industri maritim.