Bagaimana Cara Mematikan Auto Update Windows 11? Cari Tahu Disini!

Update otomatis pada Windows 11 seringkali menjadi solusi penting untuk menjaga sistem kalian tetap aman dan optimal. Namun bagi sebagian pengguna, pembaruan otomatis bisa terasa mengganggu.
Terutama ketika sistem melakukan update di waktu yang tidak tepat atau menghabiskan banyak bandwidth internet. Tidak jarang juga auto update ini mengganggu aktivitas kalian saat sedang bekerja atau bermain game.
Jika kalian merasa perlu menonaktifkan pembaruan otomatis ini, kalian berada di tempat yang tepat!
Dalam artikel ini, Tekno Jempol akan membahas cara mematikan auto update di Windows 11 dengan cara yang mudah dipahami dan dijalankan, serta memberikan informasi seputar risiko dan alternatif pengaturan yang lebih aman.
Mengapa Update Otomatis Bisa Mengganggu?
Sebelum masuk ke cara menonaktifkan auto update, ada baiknya kita memahami dulu mengapa auto update pada Windows 11 dapat menjadi masalah bagi sebagian pengguna.
Kenapa Windows sering update sendiri? Secara umum, Windows secara otomatis mendownload dan menginstal pembaruan untuk memperbaiki bug, meningkatkan keamanan, dan menambah fitur baru.
Namun, proses ini sering kali menghabiskan bandwidth internet dan bisa mengganggu kinerja sistem. Apalagi jika update besar terjadi saat kalian membutuhkan komputer dalam keadaan optimal.
Selain itu, pembaruan yang memerlukan restart bisa terjadi tiba-tiba dan menyebabkan gangguan dalam pekerjaan yang sedang kalian lakukan. Oleh karena itu, banyak pengguna yang mencari cara untuk menonaktifkan auto update pada Windows 11.
Cara Mematikan Auto Update di Windows 11
Terdapat beberapa metode yang dapat kalian coba untuk menonaktifkan pembaruan otomatis pada Windows 11. Berikut adalah beberapa cara yang mudah dipahami dan bisa kalian pilih sesuai kebutuhan.
Menonaktifkan Windows Update Otomatis Melalui Pengaturan Services
Bagaimana cara mematikan update Windows 11? Salah satu cara efektif untuk menonaktifkan auto update adalah dengan mengubah pengaturan pada Windows Services. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Tekan tombol Windows + R untuk membuka dialog Run.
- Ketikkan services.msc dan tekan Enter.
- Di jendela Services, scroll ke bawah dan temukan layanan yang bernama Windows Update.
- Klik kanan pada Windows Update dan pilih Properties.
- Pada tab General, temukan opsi Startup type dan ubah dari Automatic menjadi Disabled.
- Klik Stop untuk menghentikan layanan ini jika sedang berjalan, kemudian klik OK.
Dengan cara ini, pembaruan otomatis tidak akan berjalan lagi. Namun, ingatlah bahwa kalian harus memeriksa update secara manual jika ingin mendapatkan fitur terbaru atau perbaikan penting.
Menggunakan Pengaturan Group Policy Editor (Hanya untuk Windows 11 Pro)
Apakah Windows Update bisa dimatikan? Bagi kalian yang menggunakan Windows 11 Pro, kalian bisa mematikan auto update dengan menggunakan Group Policy Editor. Berikut caranya:
- Tekan Windows + R untuk membuka Run, ketikkan gpedit.msc, lalu tekan Enter.
- Di jendela Local Group Policy Editor, navigasikan ke:
Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Windows Update > Manage Updates offered from Windows Update. - Cari pengaturan bernama Configure Automatic Updates, lalu klik dua kali untuk membuka opsi pengaturan.
- Pilih Disabled, kemudian klik Apply dan OK.
Pengaturan ini akan menonaktifkan semua auto update pada sistem Windows 11 kalian. Namun, sama seperti metode pertama, kalian tetap perlu memeriksa pembaruan secara manual.
Menonaktifkan Windows Update Menggunakan Metered Connection
Cara yang lebih sederhana namun efektif adalah dengan mengatur koneksi internet kalian sebagai Metered Connection. Ketika kalian mengatur koneksi Wi-Fi atau Ethernet menjadi metered, Windows 11 akan membatasi unduhan update otomatis agar tidak menggunakan bandwidth berlebihan.
Ini cara yang paling ringan untuk mencegah pembaruan besar tanpa harus mematikan sepenuhnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka Settings > Network & Internet.
- Pilih Wi-Fi (atau Ethernet jika kalian menggunakan kabel).
- Klik nama jaringan Wi-Fi yang kalian gunakan.
- Di bawah opsi Metered Connection, aktifkan Set as metered connection.
Dengan cara ini, update Windows akan tertunda sampai kalian terhubung ke jaringan tanpa pengaturan metered connection. Namun, kalian tetap bisa mendapatkan pembaruan kritis dan keamanan yang sifatnya vital.
Ada juga aplikasi pihak ketiga yang dapat membantu kalian mengelola auto update. Salah satu aplikasi yang cukup populer adalah StopUpdates10 yang memungkinkan kalian untuk menonaktifkan pembaruan otomatis secara permanen atau sementara.
Aplikasi ini dapat membantu jika kalian merasa pengaturan bawaan Windows terlalu rumit atau kurang fleksibel.
Peringatan Tentang Risiko Menonaktifkan Pembaruan Otomatis
Menonaktifkan auto update memang memberikan kalian lebih banyak kontrol atas sistem dan waktu pembaruan. Namun, ada beberapa risiko yang perlu kalian pertimbangkan:
- Update otomatis sangat penting untuk menjaga keamanan sistem. Windows secara rutin merilis pembaruan yang memperbaiki kerentanannya. Jika kalian mematikan pembaruan otomatis, sistem kalian mungkin rentan terhadap serangan siber yang mengeksploitasi kerentanannya.
- Salah satu keuntungan dari auto update adalah mendapatkan fitur baru dari Microsoft. Jika pembaruan otomatis mati, kalian tidak akan bisa menikmati fitur baru yang rilis oleh Microsoft dalam setiap update besar.
- Meskipun dapat mengganggu aktivitas kalian, banyak update yang bertujuan meningkatkan kinerja sistem. Dengan menonaktifkan pembaruan, kalian bisa kehilangan optimasi dan perbaikan bug yang dapat membuat perangkat kalian berjalan lebih baik.
Alternatif Pengaturan Update di Windows 11
Jika kalian merasa menonaktifkan auto update sepenuhnya tidak ideal, berikut adalah beberapa alternatif yang lebih aman:
- Windows 11 memungkinkan kalian untuk menunda pembaruan selama beberapa waktu. Kalian bisa memilih untuk menunda update penting hingga beberapa minggu ke depan. Ini memberi kalian lebih banyak kontrol atas penerapan pembaruan tanpa sepenuhnya menonaktifkan fitur tersebut.
- Kalian bisa memilih untuk memeriksa pembaruan secara manual melalui Settings > Windows Update > Check for updates. Dengan cara ini, kalian tetap mendapatkan pembaruan penting tanpa harus menunggu update otomatis.
- Windows 11 memungkinkan kalian untuk menentukan jam aktif (active hours), yang memberi tahu sistem kapan kalian biasanya menggunakan perangkat. Pembaruan tidak akan berjalan saat jam-jam ini, sehingga kalian tidak akan terganggu.
Testimoni Tekno Jempol
Sebagai pengguna Windows 11, Tekno Jempol kadang merasa terganggu ketika auto update terjadi di saat yang tidak tepat. Misalnya, saat sedang bekerja atau menjalankan aplikasi berat, pembaruan besar bisa memakan bandwidth yang cukup besar dan memperlambat kinerja sistem.
Namun, setelah mencoba beberapa metode di atas, Tekno Jempol lebih memilih untuk menunda pembaruan atau mengatur koneksi sebagai metered.
Ini memberi kendali lebih atas waktu dan penggunaan data tanpa sepenuhnya menonaktifkan auto update, yang tentunya penting untuk menjaga keamanan sistem.
Kesimpulan
Menonaktifkan update otomatis di Windows 11 memang memberikan keuntungan dalam hal kontrol dan efisiensi bandwidth. Tetapi perlu kalian ingat bahwa pembaruan tersebut sangat penting untuk menjaga perangkat tetap aman dan optimal.
Pilihlah solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan kalian, apakah itu menonaktifkan pembaruan otomatis sepenuhnya atau menggunakan alternatif pengaturan yang lebih fleksibel. Jangan lupa untuk selalu memeriksa update secara berkala agar sistem tetap aman dan up-to-date.
Semoga panduan ini membantu kalian mengatasi masalah terkait auto update di Windows 11!
Baca juga artikel terkait :
Suka dengan artikel ini? Bagikan ke yang lain!

Teknologi Jempolan
Teknologi Jempolan hadir dengan panduan praktis, solusi khusus, dan ulasan terbaik untuk membantu kalian dalam dunia komputer yang terus berkembang.
Penasaran dengan Teknologi Jempolan? Cek profilnya di sini